Kenapa Perut Kadang Terasa Nyeri Ketika Olahraga Lari? #AkuBacaAkuTahu

By Sepdian Anindyajati, Rabu, 26 Juni 2019 | 18:00 WIB
Olahraga lari. (Pixabay)

Bobo.id – Apakah olahraga lari termasuk menjadi hobi teman-teman? Kalau iya, berarti itu bagus karena sangat baik untuk kesehatan jantung.

Dalam Journal of the American College of Cardiology, orang yang sering melakukan joging atau lari memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami penyakit jantung dibandingkan dengan orang yang tidak biasa melakukan joging.

Baca Juga: Hebat! Jamur Ini Bisa Hasilkan Racun yang Bisa Basmi Nyamuk Malaria!

Namun, ada orang yang tidak menyukai olahraga ini karena mereka sering merasakan rasa nyeri di perut.

Apakah teman-teman juga pernah merasakan sakit di perut ketika sedang berolahraga lari? Kita cari tahu, yuk, apa penyebabnya!

Baca Juga: Kisah di Balik Angka 26,2 Mil Jarak Lari Maraton, Kenapa Angkanya Unik?

Penyebab Kram Perut

Teman-teman, rasa nyeri di perut ketika berlari merupakan kondisi ketika perut kita mengalami kram.

Kram perut yang dirasakan saat berlari memang sangat mengganggu dan dapat mempengaruhi mood untuk berolahraga.

Nah, ternyata penyebabnya bisa disebabkan oleh beberapa hal ini:

Baca Juga: Berlari Cepat di Tempat Berbatu, Cari Tahu Fakta Kambing Gunung, yuk!

1. Oksigen ke daerah otot perut menurun

Saat berlari, seluruh tubuh akan ikut bergerak, walau yang utama adalah gerakan kaki.

Oleh karena itu, seluruh oksigen akan disalurkan ke seluruh tubuh untuk dialirkan ke seluruh otot agar diubah menjadi energi.

Ini menyebabkan aliran oksigen tidak sepenuhnya mengalir ke otot perut.

Baca Juga: Wah, untuk Pertama Kalinya Vaksin Malaria Akan Diuji Coba di Tiga Negara

2. Dehidrasi ketika berlari

Munculnya kram pada perut juga bisa diakibatkan karena dehidrasi atau kurangnya cairan tubuh ketika berlari, lo, teman-teman.

3. Otot perut lelah

Penyebab lainnya juga bisa disebabkan karena rasa lelah yang dialami otot perut. Biasanya ini terjadi ketika kita berlari dalam jarak yang cukup jauh.

Baca Juga: Meski Cheetah Cepat, Hewan Pelari Maraton Ini Punya Ketahanan Lebih Kuat

4. Gangguan pada sistem pencernaan

Kram perut terjadi bisa juga disebabkan karena gangguan pencernaan. Gangguan pencernaan ini terjadi ketika kita berlari sesaat setelah makan dan minum.

5. Perut Tertekan

Tahukah teman-teman? Gerakan berlari dapat membuat ‘isi perut’ bergoncang dan berbenturan dengan organ-organ yang lain.

Hal ini menyebabkan jaringan ikat perut meregang dan menimbulkan rasa sakit pada perut.

Baca Juga: Malaria Tropika Dikenal Sebagai Malaria yang Paling Ganas, Kenapa?

Bagaimana Bila Muncul Kram Perut ketika Berlari?

Ketika sedang berlari dan muncul rasa kram pada perut, sebaiknya teman-teman menghentikan kegiatan berlari untuk sementara.

Atur napas sambil berjalan perlahan-lahan. Ambil napas selama dua hingga empat menit untuk meringankan kram yang muncul.

Baca Juga: Malaria Salah Satu Penyakit Berbahaya, Kenali 4 Jenis Malaria, yuk!

Bagaimana Cara Mencegah Kram Perut?

1. Atur napas dengan benar

Sebelum melakukan olahraga lari, sebaiknya teman-teman melakukan pemanasan.

Saat pemanasan, lakukan teknik olah napas. Letakkan telapak tangan di perut, kemudian ambil napas dalam-dalam.

Baca Juga: Kram Ketika sedang Berlari? Lakukan 8 Cara untuk Menghindarinya

2. Jangan langsung olahraga setelah makan

Sebelum berlari, sebaiknya teman-teman jangan makan dan minum. Apabila makan, sebaiknya berikan jeda yang cukup panjang baru kemudian bisa berlari.

Dianjurkan berikan jeda dua sampai empat jam sebelum berlari, ya, teman-teman.

Hindari makan-makanan yang berserat serta porsi makan yang terlalu banyak.

Baca Juga: Wah, Olahraga Lari Bisa Dilakukan di Kolam Renang! Apa Manfaatnya?

3. Pastikan minum yang cukup

Sebelum berlari, sebaiknya tubuh sudah terhidrasi dengan baik, jika teman-teman tidak mau merasakan kram perut ketika berlari.

Minumlah sebanyak 400 hingga 600 mililiter air mineral sekitar 45 menit sebelum melakukan olahraga.

#GridNetworkJuara

Baca Juga: Dikenal Suka Mengejar, Menurut Peneliti T-Rex Sulit Berlari Cepat, lo!

Tonton video ini juga, ya!