Jamur di Stasiun Antariksa Internasional Ternyata Lebih Sulit Dimusnahkan

By Tyas Wening, Jumat, 5 Juli 2019 | 15:00 WIB
Stasiun antariksa Tiongkok, Tiangong-1 (CMSA)

Jamur di Ruang Angkasa Bisa Bertahan dari Radiasi

Tidak hanya satu, ternyata ada dua jenis jamur yang ada di ISS, nih, teman-teman, yaitu jenis Aspergillus dan Pennicillium.

Nah, dua jenis jamur ini sangat kuat dan bisa bertahan dari sinar radiasi yang jumlahnya sangat tinggi.

Untuk memusnahkan jamur yang ada di ISS, para peneliti mencoba menyinari jamur-jamur tadi dengan 200 kali lebih banyak sinar radiasi dari batas yang bisa diterima oleh manusia melalui sinar X.

Ini artiya kedua jenis jamur tadi bisa selamat dan tetap hidup dari kondisi yang ada di luar pesawat ISS.

Baca Juga: Unik! NASA Berburu Planet Alien dengan Tameng Berbentuk Bunga Matahari

Astronaut Bisa Menderita Penyakit yang Ditimbulkan Jamur di ISS

Astronaut yang sedang melakukan perjalanan dan penelitian mengenai ruang angkasa akan tinggal di ISS sampai penelitiannya selesai dilakukan, teman-teman.

Nah, karena para astronaut harus tinggal di ISS, tentu mereka akan bersentuhan dengan kedua jenis jamur tadi setiap harinya.

Sama seperti di Bumi, jamur-jamur tadi bisa menyebabkan penyakit bagi para astronaut, lo, teman-teman.

Salah satu penyakit yang bisa ditimbulkan oleh jamur tadi adalah infeksi pernapasan yang cukup buruk ketika jamur terhirup oleh astronaut.