Bobo.id - Ada banyak benda langit yang melayang di alam semesta, seperti bintang, planet dengan satelit alaminya, asteroid, dan lain-lain.
Satelit alami Bumi adalah Bulan. Selain Bumi, beberapa planet tata surya juga memiliki satelit alami atau bulan.
Bulan dari planet-planet itu memiliki namanya masing-masing. Misalnya Phobos dan Deimos sebagai bulannya Mars.
Baca Juga: Besok Sudah Saatnya Masuk Sekolah tapi Malah Sakit, Apakah Normal?
Bulan akan mengelilingi planet induknya karena adanya gravitasi yang tarik-menarik antara bulan dengan planet itu.
Nah, baru-baru ini, sekelompok astronom dari Australia dan Kolombia memperkenalkan ploonet.
Apa itu ploonet? Apakah benda ini mirip planet ataukah justru berbeda? Yuk, kita cari tahu!
Baca Juga: Selain Kecap Manis dari Indonesia, Ini 6 Kecap dari Negara-Negara Asia
Gabungan Planet dan Bulan
Ploonet merupakan benda langit yang merupakan gabungan antara planet dan bulan atau satelit alami.
Para astronom sendiri sebenarnya belum benar-benar menemukan adanya ploonet di ruang angkasa.
Yap, ploonet sebenarnya masih merupakan sebuah objek hipotesis atau objek teori.
Baca Juga: Tertutup dari Dunia Luar, Korea Utara Punya Ponsel Pintarnya Sendiri
Jadi, sekelompok astronom asal Australia dan Kolombia sedang mendiskusikan kemungkinan adanya bulan yang menjadi planet.
Dalam diskusi itu, dijelaskan bahwa ploonet mengawali hidupnya sebagai bulan yang mengorbit planet raksasa.
Namun, kemudian bulan ini terlempar keluar dari orbit dan menjadi planet sendiri.
Baca Juga: Benarkah Orang Lebih Cerdas Jika Bisa Bermain Musik? #AkuBacaAkuTahu
Meski terdengar aneh, bisa jadi ploonet merupakan jawaban dari misteri yang membingungkan para astronom selama ini.
Itu karena para astronom telah berhasil menemukan 4.000 eksoplanet atau planet di luar tata surya kita.
Namun, sejauh ini belum ada eksobulan atau bulan di luar tata surya yang terdeteksi secara langsung.
Baca Juga: Bisa Mengurangi Rasa Sedih, Ini 3 Manfaat Bernyanyi untuk Kesehatan
Padahal, bila melihat tata surya kita sebagai perbandingan, seharusnya ada banyak eksoplanet yang memiliki bulannya sendiri.
Permodelan Eksobulan
Nah, untuk mencari jawaban dari teka-teki inilah, para astronom pun membuat sebuah permodelan eksobulan yang mengorbit di sekitar Jupiter Panas.
Baca Juga: Begini Cara Mencuci Sepatu yang Benar agar Tidak Cepat Rusak
Jupiter Panas sendiri merupakan jenis eksoplanet yang paling umum. Mereka berupa gas yang berukuran raksasa seperti Jupiter.
Dari permodelan itu, diketahui bahwa eksobulan berukuran besar yang berada di sekitar Jupiter Panas bisa melepaskan dirinya dari gravitasi planet induk mereka.
Setelah terlepas, sebagian diprediksi menabrak planet induk atau bintang, teman-teman.
Baca Juga: Agar Celana Jeans Tetap Awet, Ini Cara yang Tepat untuk Mencucinya
Sedangkan setengah lainnya diprediksi selamat dan malah bergerak sendiri sebagai embrio planet atau planet. Mereka inilah yang disebut ploonet.
Salah satu astronom mengatakan bahwa ploonet mungkin punya orbit sendiri yang tidak biasa. Sayangnya, ploonet tidak berumur panjang.
Para peneliti menduga bahwa mereka hancur beberapa ratus juta tahun setelah terlepas dari orbit planet induk. Itulah sebabnya, ploonet sulit untuk ditemukan.
Baca Juga: Gemas! Kucing yang Ada di Foto Ini Bukan Asli, tapi Hanya Boneka Wol
(Penulis: Shierine Wangsa Wibawa)
Lihat video ini juga, yuk!