Bobo.id - Teman-teman tentu masih ingat dengan film Avengers: Infinity War, di mana Thanos melakukan hal kecil tapi dampaknya sangat besar.
Yap, Thanos menjentikkan jarinya hingga menyebabkan separuh populasi Bumi musnah, teman-teman.
Jentikan jari Thanos yang berbahaya ini disebut sebagai decimation.
Apakah teman-teman pernah mencoba menjentikkan jari seperti yang dilakukan oleh Thanos?
Baca Juga: Selain Niagara, Air Terjun ini Terkenal Karena Memacu Adrenalin
Menjentikkan jari dilakukan dengan cara menggerakkan dua jari, yaitu jari tengah dan ibu jari hingga muncul suara jentikan.
Tahukah teman-teman? Ternyata suara klik yang dihasilkan saat menjentikkan jari bukan berasal dari dua jari yang saling bersentuhan, lo.
Suara Klik Bukan Berasal dari Dua Jari yang Bersentuhan
Menjentikkan jari biasanya kita lakukan dengan menggunakan jari tengah dan ibu jari, baik tangan kanan maupun tangan kiri.
Kalau selama ini kita berpikir suara klik jentikan jaru berasal dari dua jari kita yang saling bersentuhan, ternyata hal ini salah, teman-teman.
Suara klik yang merupakan hasil dari jentikan jari berasal dari jari tengah yang mengenai telapak tangan bagian bawah ibu jari kita.
Hal ini terjadi karena saat menjentikkan jari, tindakan ini mendorong jari-jari yang kita gunakan untuk menjentikkan jari menciptakan ketegangan.
Baca Juga: Suka Memakai Parfum? Ini 4 Cara Agar Wangi Parfum Bertahan Lama
Nah, akibatnya saat kita melepaskan jari secara paksa, maka jari akan memukul bagian bawah ibu jari tadi dengan kecepatan tinggi.
Jari Memukul Telapak Tangan dalam Kecepatan Tinggi
Tanpa teman-teman sadari, menjentikkan jari ternyata menghasilkan gerakan dengan kecepatan tinggi, lo.
Ini disebabkan adanya gaya dorongan yang dihasilkan dari dua jari yang digerakkan berlawanan arah.
Gerakan dengan kecepatan tinggi inilah yang akhirnya membuat jari tengah yang digunakan untuk menjentikkan jari memukul telapak tangan di bawah ibu jari dan menghasilkan suara klik.
Jari tengah yang menghantam telapak tangan ini bergerak dengan kecepatan tinggi, lo, yaitu sekitar 32 kilometer per jam!
Wah, cepat sekali, ya, jari kita bergerak dari tempatnya dan menghantam telapak tangan kita.
Nah, telapak tangan yang bergetar karena kecepatan gerakan jari tengah ini kemudian memunculkan suara klik dari jentikan jari, teman-teman.
Baca Juga: Jembatan Ini Terlihat Tidak Menghubungkan Daratan, Apa Fungsinya, ya?
Jentikan Jari Digunakan dalam Beberapa Budaya
Saat melihat penyanyi yang sedang menyanyi, teman-teman mungkin akan melihat mereka menyanyi sambil menjentikkan jarinya.
Menjentikkan jari ketika bernyanyi ternyata sering dilakukan penyanyi untuk menjaga ritme atau tempo lagi yang mereka nyanyikan, lo.
Hal ini tidak dilakukan oleh penyanyi modern saat ini saja, teman-teman, tapi sudah dilakukan pada budaya Yunani Kuno.
Baca Juga: Menurut Penelitian, Pembaca Harry Potter adalah Orang Baik, lo! #AkuBacaAkuTahu
Para musisi dan penari akan menjentikkan jarinnya untuk menjaga ritme gerakan atau musik yang dimainkannya.
Jentikan jari ini dikenal dengan istilah apolekeo atau apokrotema yang berasal dari kata dasar apokroteo yang berarti menjentikkan jari.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com