Bobo.id - Gangguan mata berupa mata minus membuat pandangan kita menjadi tidak jelas, nih, teman-teman.
Akibatnya, kita harus menggunakan kacamata untuk membantu pengelihatan kita agar bisa melihat lebih jelas.
Tahukah teman-teman? Selain mata minus, ternyata ada gangguan lain pada mata yang bisa saja terjadi pada kita, yaitu gangguan mata silinder.
Apa itu gangguan mata silinder dan apa yang menyebabkan kita mengalami gangguan ini, ya?
Baca Juga: Jika Orang yang Terbiasa Tidur Larut Malam Tiba-Tiba Bangun Terlalu Pagi, Apa yang Terjadi?
Mata Silinder, Gangguan Pada Kornea Mata
Dalam dunia medis, gangguan mata silinder yang dialami beberapa orang disebut sebagai astigmatisma.
Mata silinder terjadi karena bentuk kornea mata tidak memiliki kelengkungan yang sempurna, teman-teman.
Padahal, mata yang normal dan tidak memiliki gangguan mata silinder punya kelengkungan yang sempurna. Sehingga ketika ada cahaya yang datang ke mata, cahaya tadi akan menyebar secara merata dan membuat pengelihatan kita jelas.
Sedangkan pada orang yang mengalami gangguan mata silinder dan memiliki mata yang tidak bulat sempurna, maka cahaya tidak tersebar merata di seluruh bagian mata.
Hal ini kemudian menyebabkan pengelihatan menjadi agak busam dan tidak fokus, lo, teman-teman.
Mata Silinder Disebabkan karena Terlalu Sering Menonton Televisi, Benarkah?
Teman-teman pasti sering diminta orang tua kita agar tidak menonton televisi terlalu dekat, terlalu sering menggunakan gadget, atau membaca di tempat yang gelap.
Beberapa hal tadi dikhawatirkan akan membuat mata rusak atau mengalami gangguan seperti mata minus maupun mata silinder.
Baca Juga: Benarkah Orang Lebih Cerdas Jika Bisa Bermain Musik? #AkuBacaAkuTahu
Ternyata hal-hal tadi bukan penyebab mata silinder, lo, walaupun sebaiknya tidak kita lakukan karena dapat membuat mata kelelahan.
Ada beberapa faktor penyebab mata silinder, teman-teman, tapi kebanyakan mata silinder adalah bawaan sejak lahir.
Hal lain yang menyebabkan mata silinder misalnya seperti cedera mata, penyakit mata, atau karena melakukan operasi mata.
Kondisi bernama keratonocus juga bisa menyebabkan seseorang mengalami mata silinder, teman-teman, meskipun jarang terjadi.
Keratonocus adalah sebuah gangguan kesehatan yang menyebabkan kornea mata semakin menipis dan berbentuk menjadi lebih kerucut yang menyebabkan mata mengalami gangguan silinder.
Selain itu, silinder juga bisa terjadi bersamaan dengan gangguan mata lainnya, seperti rabun jauh (miopi) atau rabun dekat (hiperopia).
Hampir Sama dengan Mata Minus, Mata Silinder Juga Menyebabkan Pengelihatan Buram
Ada beberapa gejala yang menunjukkan kalau kita mengalami gangguan mata silinder, nih, teman-teman.
Beberapa gejala mata silinder ada yang mirip dengan gejala mata minus, lo. Namun ada gejala yang membedakan mata minus dengan mata silinder, kok.
Baca Juga: Mengapa Kita Bersin Sambil Menutup Mata, ya? #AkuBacaAkuTahu
Gejala pertama, orang yang mengalami gangguan mata silinder akan memiliki pengelihatan yang buram dan gangguan silinder yang parah akan membuat pengelihatan buram pada jarak jauh maupun dekat.
Gejala ini mungkin agak mirip dengan gangguan mata minus, tapi gangguan mata silinder akan menyebabkan orang itu juga merasa pusing saat melihat sesuatu.
Selain itu, benda yang dilihat juga akan menjadi berbayang dan bentuknya tidak jelas, teman-teman, contohnya garis lurus akan terlihat miring.
Nah, hal ini disebabkan karena kornea mata yang membiaskan balik cahaya tidak bisa membiaskan cahaya dengan sempurna ke retina mata.
Mata silinder juga membuat kita sulit melihat saat malam hari, nih, teman-teman, sehingga kita harus menyipitkan mata ketika melihat di malam hari dan kurang cahaya.
Bahkan kadang penderita gangguan mata silinder juga kesulitan untuk membedakan warna yang mirip.
Mata silinder hanya bisa disembuhkan dengan operasi atau memakai kacamata untuk membantu pengelihatan, tapi ada beberapa hal yang bisa kita lakukan agar mata silinder tidak bertambah parah.
Selalu memberikan waktu pada mata, seperti tidak terlalu lama menatap layar televisi atau gadget bisa membantu mata agar tidak mudah tegang dan lelah, lo.
Baca Juga: Wah, Kurang Tidur Bisa Menurunkan Konsentrasi, Cari Tahu Sebabnya, yuk!
Biasanya mata yang tegang akan membuat silinder semakin parah seperti pandangan terasa buram, sakit kepala, dan menyipitkan mata saat melihat sesuatu.
Cara lain adalah dengan selalu menyediakan pencahayaan yang cukup saat melihat sesuatu, agar mata tidak tegang karena harus mengambil banyak cahaya di tempat yang gelap.
Teman-teman, tonton video ini juga, yuk!