Bobo.id – Teman-teman, ternyata hewan yang berkantung itu tidak hanya kangguru, lo.
Ada satu lagi binatang yang termasuk hewan berkantung, yakni Opossum.
Baca Juga: Perut Begah Karena Kekenyangan? Ini 5 Cara Mengatasinya
Nah, opossum yang paling terkenal di dunia salah satunya adalah Virginia Opossum. Hewan satu ini tinggal di Amerika bagian tengah dan utara.
Hewan ini punya trik untuk melindungi diri dari ancaman, teman-teman. Hmm, apa, ya, trik yang dilakukan oleh Virginia opossum ini? Cari tahu, yuk!
Baca Juga: Ingin Melihat Lumba-Lumba, Cobalah Berkunjung ke 4 Tempat ini
Sering Tertukar dengan Possum dari Australia
Virginia opossums dalam bahasa Latin disebut Didelphis virginiana. Penduduk setempat menyebutnya opossum dengan mengucapkan huruf O tanpa suara.
Jadi hanya terdengar kata possum saja. Hal ini kadang-kadang menjadi rancu dengan binatang possum dari Australia.
Baca Juga: Yuk, Lakukan 3 Hal Ini Agar Tidak Tertular Penyakit Setelah Naik Kendaraan Umum!
Opossum adalah binatang seukuran kucing kampung. Badannya ditutupi dengan bulu berwarna cokelat kelabu.Sedangkan wajahnya berwarna putih.
Opossum memiliki ekor yang panjang, gundul, dan dapat memegang. Oposum menggunakan ekor itu untuk bergelantungan di ranting pohon, sementara tangannya mencari makanan.
Baca Juga: Ada Banyak Jenis, Kira-Kira Buah Apa yang Paling Populer, ya?
Termasuk Hewan Omnivora
Opossum adalah binatang nokturnal. Artinya ia mencari makan di malam hari. Ia punya indera penciumannya yang tajam untuk menemukan makanan.
Opossum termasuk hewan omnivore, teman-teman.
Ia memakan berbagai jenis tumbuhan dan hewan seperti buah-buahan, biji-bijian, serangga, siput, cacing tanah, bangkai, ular, burung, tikus, dan hewan kecil lainnya.
Baca Juga: Wah, Marvel Studio Secara Resmi Umumkan Film Marvel Fase Keempat
Menurut penelitian, Virginia opossum tahan terhadap racun ular, lo. Wow, hebat, ya hewan berkantung satu ini.
Persimmons, buah sejenis kesemek, adalah salah satu makanan favorit virgin opossum selama musim gugur.
Opossum jarang terlihat di siang hari, kecuali jika makanan sulit didapat. Sesekali ia terlihat di siang hari mengaduk-aduk tempat sampah.
Baca Juga: Punya 181 Bulan, Ini Fakta Tata Surya Bimasakti yang Kita Tinggali
Bayi Opossum Senang Berlindung di Kantong Induknya
Opossum betina melahirkan bayi sebesar lebah madu. Jumlahnya bisa 20- 30 ekor.
Bayi-bayi itu segera merangkak masuk ke dalam kantong ibunya yang berada di dalam perut. Di dalam kantong ibunya ada 13 buah puting susu.
Biasanya hanya bayi yang sampai duluan ke dalam kantong ibunya dan mendapatkan puting susu yang bisa bertahan hidup.
Baca Juga: Ilmuwan Identifikasi Spesies Hiu Baru yang Bisa Bercahaya dalam Gelap
Di dalam kantong ibu itulah bayi-bayi opossum berkembang. Setelah berumur 2 – 2,5 bulan, anak-anak opossum akan keluar masuk ke dalam kantong ibunya. Kadang-kadang mereka naik ke punggung ibu, saat ibunya berburu makanan.
Setelah berumur 4-5 bulan anak-anak opossum akan lepas dari ibunya.
Tidak Pernah Membangun Sarang Sendiri
Opossum tidak membangun sarangnya sendiri. Mereka berlindung di sarang yang ditinggalkan hewan lain seperti bekas sarang sigung atau bekas sarang rubah.
Mereka juga akan berlindung di gudang atau bangunan tua, dalam rongga di bebatuan, tumpukan kayu, atau di dalam pohon berongga.
Baca Juga: Jadi Bahan Panci Anti Lengket, Mengapa Benda Tidak Menempel di Teflon, ya?
Trik Menghadapi Ancaman
Ketika menghadapi ancaman, opossum akan berpura-pura mati. Dikenal dengan sebutan Opossum playing dead.
Sebetulnya ia pingsan karena kaget dan merasa takut yang luar biasa.
Saat pingsan mulut dan matanya terbuka. Lidahnya keluar. Dari anusnya akan keluar cairan hijau yang berbau busuk. Laju pernapasannya melambat.
Baca Juga: Rutabaga, Sayuran Hasil Persilangan dari Lobak dan Kol, Pernah Coba?
Hal ini membuat predator yang akan memangsanya jadi tak berani mendekat. Setelah predator menjauh, perlahan-lahan opossum akan kembali siuman. Masa pura-pura mati itu bisa berlangsung selama 30 menit sampai 6 jam.
Binatang yang merupakan predator opossum adalah coyote, rubah, burung hantu, elang, dan ular.
(Penulis: Aan Madrus)
Baca Juga: Pencinta Kucing? Yuk, Rawat Juga Kucing Liar di Sekitar Kita!
Tonton juga video ini, yuk!