Bobo.id – Teman-teman, apa kamu pernah mengalami cegukan?
Saat cegukan, rasanya tidak nyaman, ya. Soalnya kita jadi sulit bicara, nih.
Tahukah kamu? Rekor cegukan terlama di dunia adalah cegukan selama 68 tahun, lo!
Sebenarnya, mengapa kita cegukan, ya?
Cegukan Terlama
Charles Osborne dari Amerika Serikat adalah orang yang memegang rekor cegukan terlama dari Guinnes World Record, teman-teman.
Charles mulai mengalami cegukan pada tahun 1922 dan berhenti pada tahun 1990.
Cegukan yang dialami Charles ini bermula ketika beliau sedang menggantungkan seekor babi untuk disembelih. Namun babi itu terjatuh dan menimpanya.
Charles merasa baik-baik saja namun dokter mengatakan ada sebagian kecil pembuluh darah yang rusak di otak Charles.
Sebenarnya, mengapa kita cegukan, sih?
Apa yang Menyebabkan Kita Cegukan?
Menurut dokter, cegukan biasanya terjadi ketika ada stimulus yang meregangkan bagian perut, misalnya seperti menelan udara, serta makan atau minum yang terlalu cepat.
Saat kita cegukan, apa yang terjadi di tubuh, ya?
Baca Juga: Apa yang Terjadi Kalau Benang Luka yang Dijahit Dibiarkan di Tubuh?
Cegukan ini bermula dari adanya kejang atau kontraksi tiba-tiba yang tidak disengaja di diafragma.
Diafragma adalah sekat antara rongga dada dan rongga perut, berupa otot berbentuk kubah yang terletak di bawah paru-paru. Kita menggunakan otot ini untuk menghirup udara, teman-teman.
Setelah ada kontraksi pada diafragma, pita suara dan celah suara akan tertutup secara tiba-tiba.
Gerakan diafragma memicu tubuh menghirup udara secara tiba-tiba. Namun, pita suara yang tertutup membuat air tidak bisa masuk saluran udara dan masuk ke paru-paru.
Inilah saat muncul suara cegukan, teman-teman.
Apa Cegukan Ada Fungsinya Bagi Tubuh?
Ilmuwan belum menemukan adanya manfaat kesehatan atau fisiologi dari cegukan ini, nih.
Ini sama dengan beberapa struktur anatomi tubuh manusia yang masih dipertanyakan fungsinya, teman-teman.
Misalnya sepert selaput mata, otot telinga, gigi geraham, usus buntu, dan yang lainnya.
Peneliti juga punya berbagai pendapat tentang ini, apakah aktivitas tubuh atau anatomi tubuh yang fungsinya belum jelas itu adalah bagian dari evolusi di masa lalu, atau memang punya fungsi rahasia yang belum ditemukan.
Pernapasan Amfibi dan Bayi Mamalia
Namun, ada teori yang mempercayai bahwa awalnya cegukan ini bermula jutaan tahun sebelum ada manusia.
Paru-paru dianggap sebagai struktur pernapasan yang berevolusi pada ikan di zaman purba yang tinggal di perairan hangat dan mengandung sedikit oksigen. Sehingga paru-paru ini digunakan untuk mengambil oksigen di atas permukaan air.
Baca Juga: Apa yang Terjadi di Tubuh Saat Kita Menangis? #AkuBacaAkuTahu
Kemudian, keturunan hewan air yang berpindah ke darat mengalami perubahan pernapasan insang menjadi bernapas dengan udara menggunakan paru-paru.
Ini sama seperti kecebong yang berganti cara bernapas saat ia tumbuh menjadi katak. Mereka memiliki refleks cegukan, teman-teman.
Menurut teori ini, cegukan adalah sebuah peralihan dari cara bernapas di air dan di darat, yaitu mencegah air masuk ke dalam paru-paru.
Nah, ilmuwan mempercayai kalau cegukan pada mamalia ini mungkin diturunkan dari amfibi di zaman purba.
Kemudian, pendapat lainnya adalah cegukan membantu manusia saat masih ada di rahim ibu. Teori ini berpendapat bahwa cegukan mencegah adik bayi bernapas di dalam kandungan atau sebagai cara melatih otot pernapasan setelah adik bayi dilahirkan.
Menurut teman-teman, cegukan fungsinya apa, nih?
Baca Juga: Saat Malu, Mengapa Pipi Kita Tersipu Kemerahan? Cari Tahu, yuk!
Yuk, lihat video ini juga!