Mengapa Kelelawar Menggantung dengan Posisi Terbalik, ya? Apa Ia Tidak Pusing?

By Avisena Ashari, Kamis, 25 Juli 2019 | 17:20 WIB
Kelelawar yang sedang bergelantungan dengan posisi terbalik (Pixabay)

Bobo.id – Siapakah satu-satunya mamalia yang bisa terbang? Yap, kelelawar jawabannya!

Kelelawar ini adalah hewan nokturnal, teman-teman. Maksudnya, ia lebih aktif di malam hari.

Saat malam tiba, kelelawar akan sibuk mencari mangsa.

Ketika tidur di siang hari, kelalawar akan bergelantungan di dahan pohon, di atap bangunan, di bawah jembatan, dan tempat lainnya.

Kira-kira mengapa kelelawar bergelantungan dengan posisi terbalik, ya? Apa ia tidak pusing, ya?

Rupanya kelelawar punya beberapa alasan mengapa ia bertengger dengan posisi terbalik, teman-teman. Yuk, cari tahu apa saja alasannya!

Kekuatan Sayap Kelelawar

Salah satu alasan kelelawar bertengger dengan posisi terbalik adalah sayapnya, teman-teman.

Kelelawar berbeda dengan burung yang bisa langsung terbang dari atas tanah.

Ini karena sayap kelelawar tidak menghasilkan kekuatan yang cukup untuk mengangkat tubuhnya hingga terbang.

Kelelawar juga tidak bisa berlari untuk bersiap terbang, ini karena kaki belakang kelelawar terlalu kecil untuk menciptakan kecepatan yang cukup untuk terbang.

Sehingga, kelelawar harus memanjat ke tempat yang tinggi dan meluncur dari atas untuk terbang.

Baca Juga: Terlihat Mirip Hewan Peliharaan, Hewan-Hewan Ini Sebenarnya Hewan Liar, lo!