Bobo.id - Teman-teman harus berhati-hati, nih, kalau menemukan atau melihat kelelawar di depan rumah atau berbagai tempat lainnya.
Lebih baik teman-teman tidak langsung menyentuh kelelawar tersebut dengan tangan, ya.
Wah, kenapa begitu, Bo?
Kelelawar ternyata dapat membawa virus dan bakteri yang berbahaya bagi manusia, nih, teman-teman.
Salah satu virus yang disebarkan kelelawar adalah Australian Bat Iyssavirus (ABLV) dan ditularkan kepada manusia melalui air liurnya.
Baca Juga : Monyet Ekor Panjang yang Cerdas dan Ramah, Pernah Lihat?
Selain itu, gigitan dan air liur kelelawar juga bisa menimbulkan penyakit mirip rabies dan akibatnya bisa berbahaya, lo.
Kelelawar juga memiliki jumlah virus yang lebih banyak dari hewan pengerat yang dapat menginfeksi manusia.
Peneliti kemudian melakukan pengujian dengan membandingkan antar tikus dan kelelawar, apakah kelelawar dapat menjadi inang atau tempat hidup bagi virus zoonosis.
Virus zoonosis adalah infeksi yang ditularkan di antara hewan vertebrata ke manusia atau sebaliknya. Penularannya bisa melalui makanan, udara, atau kontak langsung, teman-teman.
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR