Bobo.id – Kelelawar adalah salah satu hewan yang suka menggantung di pohon dan tempat-tempat gelap lainnya.
Mereka punya cara khusus, supaya bisa menggantung dengan tubuh terbalik.
Namun, ratusan kelelawar di Australia jatuh ke tanah. Ada apa dengan kelelawar-kelelawar itu?
Beberapa hari terakhir, Australia sedang dilanda gelombang panas. Menurut pengamatan ahli cuaca, suhu di Australia pada hari Senin mencapai 44,2 derajat Celcius.
Pada hari Sabtu, suhu di beberapa wilayah Australia mencapai 47,1 derajat Celcius. Itu adalah suhu terpanas yang pernah melanda Australia sejak tahun 1939.
Suhu yang panas itu membuat otak kelelawar terganggu. Akhirnya, kelelawar kehilangan keseimbangan dan jatuh ke tanah.
O iya, suhu panas ini juga menyebabkan ratusan kelelawar muda dan bayi kelelawar mati. Kasihan, ya!
Punya Tugas Penting
Kelelawar yang terkena dampak gelombang panas di Australia itu adalah jenis Pteropus poliocephalus.
Kelelawar jenis itu punya tugas penting, yakni membantu proses penyerbukan bunga dan buah.
Namun, kelelawar ini hanya bisa bertahan di daerah bersuhu 30 derajat Celcius ke bawah.
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR