Sangkuriang Hingga Tempat Wisata, Ini 8 Fakta Gunung Tangkuban Parahu

By Cirana Merisa, Minggu, 28 Juli 2019 | 13:00 WIB
Kawah di Gunung Tangkuban Perahu, Bandung. (Creative Commons/Glasreifen)

Tangkuban Parahu tumbuh dalam Kaldera Sunda 90.000 tahun lalu. Kaldera Sunda sendiri terbentuk akibat letusan dahsyat Gunung Sunda 105.000 tahun lalu.

Letusan itu menghasilkan endapan awan panas dengan volume 66 kilometer kubik dan menutupi area lebih dari 200 kilometer persegi.

Jejak kedahsyatan letusan Gunung Sunda purba ditunjukkan melalui singkapan endapan awan panas setebal lebih dari sepuluh meter.

Singkapan endapan awan panas ini berada di permukiman padat di Kampung Andir, Desa Gudang Kahuripan, sekitar 7,5 kilometer dari Tangkuban Parahu.

Baca Juga: Selain Terlalu Banyak Makan, 7 Hal Ini Juga Bisa Sebabkan Obesitas

5. Habitat Flora dan Fauna

Gunung Tangkuban Parahu ditumbuhi beberapa jenis flora khas Sunda, teman-teman.

Misalnya puspa (Schima wallichii), pohon lemo yang bisa mengusir ular dan serangga, dan 12 macam pakis.

Fauna langka yang dilindungi juga hidup di sana, seperti elang jawa, macan tutul, dan macan kumbang.

Baca Juga: Suka Nasi Goreng? Coba 5 Jenis Nasi Goreng dari Berbagai Negara, yuk!

(Penulis: Nur Rohmi Aida)

#GridNetworkJuara

Lihat video ini juga, yuk!