Sampah elektronik ada yang mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3), antara lain merkuri, timbal, kadmium, dan arsenik.
Bahan berbahaya dan beracun ini dapat mengganggu kesehatan manusia dan lingkungan.
Baca Juga: ATM Buku, Khusus untuk Setor Buku
Drop Box Sampah Elektronik
Di beberapa kota besar seperti Jakarta, ada kotak-kotak khusus (drop box) yang disiapkan untuk mengumpulkan sampah elektronik.
Kotak-kotak ini ditempatkan di beberapa tempat umum seperti halte bus Transjakarta, stasiun kereta api, dan kantor pemerintahan.
Nah, teman-teman dapat membuang sampah elektronik di tempat ini.
Apa di antara teman-teman ada yang pernah mencoba membuang sampah elektronik yang tidak terpakai di tempat itu?
Baca Juga: Wah, Kaleng yang Diremukkan saat Dibuang Justru Sulit Didaur Ulang, Apa Sebabnya, ya?
Yuk, lihat video ini juga!