Uniknya, teh ini hanya dipanen saat bulan purnama sedang berlangsung pada musim panen saja, teman-teman. Inilah yang membuatnya jadi langka dan mahal.
Karena hanya bisa dipanen saat bulan purnama berlangsung pada musim panen, ini artinya teh hanya bisa dipanen sebanyak empat sampai lima kali saja dalam satu tahun.
Namun apa sebabnya, ya, teh ini hanya dipanen saat bulan purnama sedang berlangsung?
Baca Juga: Keren, Pelukis Ini Membuat Grafiti Tiga Dimensi di Tembok Bangunan!
Para pemanen percaya bahwa matahari, bulan, dan kekuatan kosmik lainnya yang terjadi saat bulan purnama berlangsung memengaruhi kondisi teh.
Perpaduan berbagai faktor tadi dipercaya bisa menghasilkan kondisi yang tepat untuk hasil panen teh yang lebih optimal atau maksimal.
Selain itu, para petani teh Makaibari percaya ketika laut sedang pasang dan tingkat air pada tanaman menurun, maka tingkat oksigen dan tingkat energi pada udara berada pada level yang tinggi.
Hal ini kemudian akan menghasilkan rasa daun teh yang lembut dan lebih halus, teman-teman.
Baca Juga: Bus Warna-Warni Ini Akan Membawamu Berkeliling Taman Monas yang Luas
Dilakukan Upacara Sebelum Pemetikan Teh Berlangsung
Untuk memetik teh, pemanen akan menggunakan kalender selestial atau kalender yang tanggalnya disesuaikan dengan posisi matahari yang sesuai dengan bintang.
Namun pemetikan atau panen teh biasanya dilakukan pada bulan Maret hingga Oktober setiap tahunnya.
Nah, teh silver tips imperial ini juga akan dipetik serta dikemas pada malam hari, teman-teman, untuk menjaga aroma khas dari teh.