Bisa Memengaruhi Kesehatan, yuk, Hentikan Kebiasaan Menggigit Kuku!

By Tyas Wening, Senin, 29 Juli 2019 | 19:30 WIB
Kebiasaan menggigit kuku. (ChesiireCat/iStockphoto)

Terdapat Banyak Kuman di Bawah Kuku

Kebiasaan menggigit kuku akan memicu timbulnya infeksi bakteri atau jamur yang masuk ke dalam tubuh dan aliran darah.

Hal ini bisa terjadi karena di bawah kuku terdapat banyak kuman yang bahkan ukurannya sangat kecil dan tidak bisa dilihat langsung dengan mata kita.

Selain itu, mengigit kuku juga akan menimbulkan masalah lambung dan masalah kesehatan lainnya yang berasal dari bakteri E. coli yang ada di bawah kuku.

O iya, jika dibandingkan dengan orang yang tidak punya kebiasaan mengigiti kuku, air liur orang yang suku mengigit kuku mengandung bakteri E. coli tiga kali lebih banyak, lo.

Baca Juga: Kenapa Laba-Laba Tidak Terperangkap di Jaringnya? #AkuBacaAkuTahu

Beberapa bakteri atau patogen yang paling sering terdapat di bawah kuku adalah staphylococcus, strep, dan coryneform.

Nah, bakteri-bakteri tadi bisa masuk ke dalam tubuh lewat luka di kulit atau tertelan saat kita mengigit kuku.

Di jaringan kuku juga terdapat jamur dermatofit atau yang dikenal juga dengan kurap, teman-teman.

Baca Juga: Cara Mencegah Diabetes Tipe 2 pada Anak-Anak, Sudah Melakukannya?

Menggigit Kuku Bisa Menjadi Saluran Penyebaran Virus Flu dan Pilek

Mengigit kuku ternyata bisa meningkatkan risiko seseorang untuk tertular pilek atau flu, lo, teman-teman.

Setiap harinya, ada lebih dari 200 virus flu yang menyebar setiap waktu dan kita bisa menghindari tertular flu atau pilek dengan menghentikan kebiasaan menggigit kuku.