Mana yang Lebih Baik, Pasta Gigi Berbusa atau Tidak? #AkuBacaAkuTahu

By Sepdian Anindyajati, Rabu, 31 Juli 2019 | 17:00 WIB
Sikat gigi dengan menggunakan pasta gigi. (Pixabay)

Kandungan dalam Pasta Gigi

Beberapa zat yang terkandung dalam pasta gigi inilah yang membuatnya bermanfaat untuk gigi.

1. Agen Abrasif

Agen abrasif inilah yang berfungsi untuk membantu mengusir sisa makanan, bakteri, dan beberapa noda di gigi

2. Perasa

Perasa merupakan pemanis buatan, termasuk sakarin yang sering ditambahkan pada pasta gigi untuk membuat rasa yang lebih baik.

Beberapa rasa pasta gigi yang ada di antaranya, mint, lemon-lime, atau buah-buahan. Biasanya orang lebih cenderung suka dengan rasa mint karena membuat mulut terasa lebih segar dan wangi. 

3. Pewarna

Dalam pasta gigi ternyata juga mengandung pewarna seperti titanium dioksida untuk pasta menjadi putih. Sedangkan, untuk pasta yang berwarna menggunakan berbagai pewarna makanan.

Baca Juga: Kenapa Gigitan Nyamuk Menimbulkan Bentol dan Gatal? #AkuBacaAkuTahu

4. Humektan

kandungan ini berfungsi untuk mencegah hilangnya air dalam pasta gigi sehingga tidak berubah menjadi keras ketika terkena udara terbuka.

5. Zat pengikat

zat pengikat ini digunakan untuk mengikat air dan menstabilkan susunan kandungan pasta gigi yang memisahkan zat cair dan zat padat.

6. Deterjen

Deterjen ini yang menghasilkan busa ketika kita menyikat gigi, teman-teman. Fungsinya untuk membantu menghilangkan tumpukan dan emulsi plak pada gigi.

Nah, deterjen yang paling banyak digunakan adalah Sodium Lauryl Sulfate (SLS).

Baca Juga: Selain untuk Gigi, Ada Fungsi Lain Pasta Gigi yang Jarang Diketahui