Kambing ini bisa tersesat karena hutan tempat mereka tinggal dan berlindung sudah semakin sempit akibat perambahan hutan. Padahal, kambing-kambing ini memerlukan tempat yang luas.
Umumnya, kambing hutan hanya terlihat sendirian. Menurut penelitian, kambing hutan memang termasuk satwa soliter atau suka hidup sendirian terutama yang jantan.
Kambing hutan jantan akan berkeliling mencari pasangan pada saat musim kawin.
Konon, seekor kambing jantan juga memiliki wilayah tertentu dalam hutan untuk digunakannya sebagai tempat mencari makan dan berkelana.
Untuk menandai wilayahnya, seekor kambing jantan akan menandainya denga kotoran dan air seni.
Baca Juga: Susu Kambing Juga Bisa Dijadikan Keju, lo! Bagaimana Rasanya, ya?
Perburuan Liar
Selain satwa ini sudah kehilangan lahan, kambing hutan semakin langka akibat perburuan liar.
Perburuan liar itu masih terjadi karena penduduk setempat belum sadar akan pentingnya perlindungan satwa.
Biasanya menjelang hari raya lebaran, pemburu liar mulai beraksi mencari daging dengan berburu kambing hutan.
Selain diambil dagingnya, tanduk kambing hutan juga laku dijual sebagai hiasan.
(Penulis: Sigit Wahyu)
Lihat juga video ini, yuk!