Bobo.id - Pada 12 Agustus 2019 kemarin, teman-teman Muslim merayakan Iduladha.
Pada hari itu, orang-orang dewasa biasanya memotong hewan kurban, seperti sapi, kambing, dan domba.
Daging-daging itu kemudian dibagikan kepada orang-orang di sekitar, termasuk juga kepada orang-orang yang kurang mampu.
Baca Juga: Asyiknya Bersekolah dengan Memakai Legend Hero School Bag yang Keren!
Teman-teman di rumah juga mungkin mendapatkan daging kurban segar dalam jumlah yang banyak.
Nah, saat kita mendapatkan banyak daging, mungkin orang tua kita tidak akan mengolah semuanya dalam sekali masak.
Sebagian daging akan dimasak, tapi sebagian lagi mungkin akan disimpan di dalam kulkas.
Tahukah teman-teman? Ternyata menyimpan daging di dalam kulkas itu ada caranya, lo, supaya tetap awet dan tahan lama.
Baca Juga: Dari Musuh Jadi Teman, Ini Dia Keseruan Film Angry Birds Movie 2!
1. Lihat Warna Daging
Daging merah segar, tidak berlendir, dan memiliki bau khas daging adalah tanda daging dalam kondisi segar dan dapat disimpan dalam waktu yang lama.
Jika daging mengalami perubahan warna, berarti daging tidak dapat disimpan lama di lemari es atau bahkan tak bisa dikonsumsi.
Daging berwarna gelap bisa disebabkan ternak kurang istirahat sebelum dipotong, sehingga memengaruhi warna dan keempukan daging.
Baca Juga: Sains Itu Menyenangkan, Belajar Kimia di BASF Kids' Lab, yuk!
2. Potong Kecil-Kecil
Sebelum dimasukkan ke kulkas, disarankan daging dipotong-potong sesuai takaran konsumsi.
Hindari menyimpan daging dalam ukuran besar-besar. Jadi, ketika akan mengolah daging dalam porsi kecil, tidak perlu mengeluarkan semuanya.
Baca Juga: 3 Fakta Menarik Khao San Road, Salah Satu Tempat Wisata di Thailand
3. Hindari Menyimpannya di Dalam Kantong Kresek
Masukan daging yang telah dipotong potong ke plastik transparan yang tergolong food grade dengan lapisan penutup.
Hindari menggunakan kantong kresek, apalagi yang berwarna-warni. Jika tidak ada plastik, cobalah wadah plastik dengan tutup rapat.
Baca Juga: Selain Bermain, Kita Juga Bisa Belajar Mengingat dengan Permainan Kartu Kakak Teladan
4. Suhu yang Tepat untuk Menyimpan Daging
Daging yang disimpan di kulkas dapat bertahan tiga sampai empat hari.
Di dalam freezer pada temperatur di bawah minus 18 derajat Celcius, daging dapat bertahan hingga enam bulan.
Temperatur minus 18 derajat Celcius bisa menyebabkan seluruh air di dalam daging membeku sehingga tidak dapat dimanfaatkan mikroba untuk tumbuh.
Baca Juga: Jadi Tumbuhan Pemakan Serangga, Bisakah Venus Flytrap Menggigit Kita?
5. Lakukan Tahapan Suhu untuk Menyimpan dan Mengeluarkan Daging
Setelah hewan dipotong, akan terjadi kekakuan pada daging, nih, teman-teman.
Sebaiknya, kekakuan ini ditunggu hingga daging tidak keras, barulah kemudian daging dimasukkan ke dalam lemari es.
Daging dimasukkan ke dalam kulkas secara bertahap, yaitu diletakkan di kulkas terlebih dahulu selama 24 jam.
Kemudian, pindahkan daging ke dalam freezer. Hal ini untuk menghindari temperature shock yang dapat menyebabkan daging alot.
Baca Juga: Kurangi Sampah Plastik, yuk, Kita Ikut Gerakan Bijak Berplastik!
Selanjutnya, ketika mengeluarkan daging juga disarankan untuk dilakukan secara bertahap.
Pertama, pindahkan daging dari freezer ke bagian kulkas dan biarkan sampai mencair.
Setelah itu, keluarkan daging dari bagian kulkas dan daging baru bisa dimasak.
Baca Juga: Beberapa Wilayah di Jawa Alami Suhu Dingin Lagi, Ini 6 Manfaat Suhu Dingin bagi Tubuh
6. Hindari Memasukkan Kembali Daging Beku yang Telah Cair
Para ahli tidak menyarankan kita untuk memasukkan kembali daging beku yang sudah cair ke dalam kulkas.
Dalam kondisi seperti ini, mikroba semakin banyak dan akan mempercepat proses pembusukan.
Baca Juga: Apakah Anak-Anak Boleh Lakukan Olahraga Angkat Beban? #AkuBacaAkuTahu
(Penulis: Silvita Agmasari)
Lihat video ini juga, yuk!