Berbahan Kulit Kayu dan Digunakan di Dahi, Tas Noken dari Papua Merupakan Warisan Budaya

By Tyas Wening, Senin, 12 Agustus 2019 | 20:10 WIB
Noken, tas asli dari Papua (Wikipedia.org)

Bobo.id - Indonesia yang merupakan negara kepulauan memiliki berbagai kebudayaan, mulai dari keberagaman suku, tarian, pakaian, bahasa, sampai tas.

Nah, salah satunya adalah tas tradisional asli Papua bernama noken yang terbuat dari serat kulit kayu.

Tas noken biasanya tidak dipakai di bahu seperti tas teman-teman, lo, tapi digunakan di dahi dengan kantung tas yang menggantung di punggung.

Uniknya lagi, ternyata tas noken sudah diakui UNESCO sebagai warisan budaya tak benda, lo, teman-teman.

Yuk, cari tahu lebih jauh mengenai noken unik asli Papua ini!

Baca Juga: Ternyata Masih Ada Kampung Adat yang Hidup Tanpa Listrik, lo

Noken Dibuat dari Serat Kulit Kayu

Tas yang teman-teman gunakan biasanya terbuat dari kain atau bahan lainnya seperti kulit yang dijahit dengan benang.

Namun berbeda dengan noken, nih, teman-teman, yang tidak dibuat dengan menggunakan kain dan benang.

Bahan pembuat noken ternyata berasal dari serat kulit kayu pohon, nih, teman-teman, bisa berasal dari kayu pohon manduam, pohon nawa, atau pohon anggrek hutan.

Kulit kayu awalnya dikeringkan kemudian diolah, lalu dipintal menjadi benang. Nah, benang sari serat kulit kayu inilah yang akan dirajut membentuk tas lalu diberi pewarna alami.

Baca Juga: Meski Berbahaya, Makanan Ini Disukai Penduduk Mesir, lo! Pernah Tahu?