Pergi Tanpa Mengeringkan Rambut Ternyata Bisa Merusaknya, lo!

By Tyas Wening, Selasa, 13 Agustus 2019 | 11:44 WIB
Ilustrasi keramas. (Ode/Majalah Bobo)

Bobo.id - Selain menjaga kebersihkan tubuh dengan mandi, kita juga harus memperhatikan kebersihan rambut, lo, yaitu dengan mencuci rambut atau keramas.

Biasanya, kita akan keramas saat rambut terasa berminyak setelah melakukan berbagai aktivitas, salah satunya berolahraga.

Nah, setelah keramas kita harus mengeringkan rambut dengan handuk untuk menghilangkan air yang ada di rambut.

Selain itu, mengeringkan rambut juga harus dilakukan agar rambut tidak lembap dan justru menjadi sarang kotoran.

Baca Juga: Ada Banyak Larangan Menggunakan Botol Minum Plastik Sekali Pakai, Mengapa Begitu?

Apakah teman-teman pernah pergi ke suatu tempat dengan keadaan rambut masih basah setelah keramas karena tidak sempat menunggu rambut kering lebih dulu?

Wah, mulai sekarang sebaiknya kita menunggu sampai rambut benar-benar kering baru pergi keluar rumah, teman-teman.

Tahukah teman-teman? Pergi keluar rumah dengan rambut yang masih basah ternyata bisa membuat rambut rusak, lo.

Udara Dingin Bisa Merusak Rambut Basah

Pergi keluar dengan rambut basah perlu dihindari, teman-teman, terutama saat cuaca dan udara sedang cukup dingin.

Ternyata cuaca dingin bisa memengaruhi rambut yang masih basah, lo, yaitu menyebabkan kerusakan pada rambut.

Cuaca dingin bisa membuat rambut lebih rentan terhadap kerusakan. Rambut yang basah mudah rontok dan menyebabkan helaian rambut putus.

Saat rambut masih basah, air akan menembus batang rambut. Jika rambut yang basah itu terkena udara dingin, volume rambut bertambah.

Baca Juga: Beberapa Wilayah di Jawa Alami Suhu Dingin Lagi, Ini 6 Manfaat Suhu Dingin bagi Tubuh

Hal ini akan memaksa rambut untuk mengembang, mengangkat kutikula atau lapisan paling luar pada permukaan kulit, dan membiarkan rambut terpapar kerusakan.

Akibatnya, helai rambut akan menjadi keras, nih, teman-teman. Karena helai rambut menjadi keras, maka selanjutnya rambut lebih mudah patah, tidak rata, mudah bercabang di ujung rambut, dan harus dipotong agar tidak menjadi lebih rusak.

Kapan Kita Harus Keramas?

Agar rambut tidak rusak karena terkena udara saat rambut masih basah, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan, lo, salah satunya adalah keramas secara rutin.

Baca Juga: Normalnya, Berapa Kali Kita Harus Buang Air Besar dalam Seminggu?

Nah, kalau teman-teman ada rencana untuk pergi keluar rumah, usahakan keramas pada malam sebelumnya, atau bersiap-siap lebih awal agar rambut benar-benar kering lebih dulu.

Keramas secara rutin juga membantu untuk mengurangi kerusakan rambut, teman-teman.

Namun keramas secara rutin bukan berarti kita harus keramas setiap hari atau setiap kali mandi, lo, karena terlalu sering keramas justru bisa membuat rambut terlalu kering.

Penyebabnya adalah karena keramas bisa menghilangkan minyak alami di kulit kepala yang membuat rambut tetap lembap.

Selain membuat rambut lebih kering, keramas setiap hari justru bisa membuat rambut lebih mudah berminyak.

Itu karena kulit kepala merasa sangat kering dan akan mengeluarkan lebih banyak minyak untuk melembapkan kulit kepala.

Baca Juga: Apa Itu Brown Sugar dan Apakah Lebih Sehat dari Gula Putih?

Sebaiknya, teman-teman keramas atau mencuci rambut sebanyak satau atau dua kali saja setiap minggunya.

O iya, setiap jenis rambut juga punya jadwal keramas yang berbeda-beda, yaitu rambut yang keriting keramas lebih jarang dibandingkan dengan orang yang punya rambut lurus.

Hal ini disebabkan karena penyebarang minyak pada rambut keriting lebih lambat dibangdingkan pada rambut lurus.

Baca Juga: Terlihat Berwarna, Foto Ini Sebenarnya Hitam-Putih, lo! Kok, Bisa?

#GridNetworkJuara

Tonton video ini juga, yuk!