Bahkan, saat anak-anak berangkat sekolah dan orang tua berangkat kerja, mereka juga tidak memakai sepatu, lo.
Sepatu-sepatu mereka justru hanya ditenteng menggunakan satu tangan, seperti saat kita membawa tas.
Bahkan, saat ada pendatang atau tamu di desa, biasanya warga akan mengajak tamu juga ikut membuka sepatu mereka. Wah, mengapa seperti itu, ya?
Ternyata, warga desa percaya bahwa Desa Andaman dilindungi oleh seorang dewi yang sangat kuat. Dewi itu bernama Dewi Muthyalamma.
Baca Juga: Wah, Warga Desa Ini Hidup Rukun dengan Buaya, Bagaimana Awal Mulanya?
Maka, untuk menghormati Dewi Muthyalamma, warga desa tidak menggunakan sepatu saat berada di desa.
Warga desa menganggap kalau desa merupakan ruang sakral, seperti bagian kuil yang harus selalu suci dan dijaga.
Festival Dewi Muthyalamma
Sebagai bentuk penghormatan terhadap Dewi Muthyalamma, warga desa juga melaksanakan sebuah festival, lo. Festival ini biasanya dilakukan setiap lima hingga delapan tahun sekali, pada bulan Maret atau April.