Menurut ahli biologi kelautan Genefor Walker Smith, kutu laut itu sebenarnya hanya makan jasad hewan laut yang mati, seperti ikan, bangkai burung laut, atau kepiting.
Kutu laut sebenarnya tidak berbahaya. Ketika hewan itu tidak sengaja menggigit kita, kita bisa merasakan gigitannya dan menyingkirkan kutu laut itu.
Pada kasus seorang remaja yang digigit hingga mengalami pendarahan, menurut Genefor kemungkinan anak itu melewati bangkai hewan laut yang sedang dimakan oleh kelompok kutu laut. Kemudian kutu laut menggigit kakinya yang masih di dalam air tanpa disadarinya.
Namun biasanya, hewan itu tidak menyerang manusia dan justru menjaga ekosistem laut dengan mendaur ulang jasad hewan laut.
Wah, rupanya hewan yang disebut “kutu laut” itu ada banyak dan berbeda-beda, ya!
Baca Juga: Kutu Membuat Kulit Kepala Terasa Gatal, dari Mana Datangnya Kutu, ya?
Yuk, lihat video ini juga!