Kita Hirup Setiap Saat, Sebenarnya Udara Terbuat dari Apa, ya?

By Sarah Nafisah, Selasa, 20 Agustus 2019 | 11:00 WIB
Ilustrasi bernapas (MaxPixel's contributors)

Karena itulah di puncak gunung yang tinggi, udaranya mengandung lebih sedikit oksigennya.

Itu juga yang menyebabkan pendaki gunung sering harus menggunakan tangki oksigen untuk naik ke puncak tertinggi di dunia, seperti Gunung Everest .

Sekitar 78 persen udara sebenarnya terdiri dari gas biasa lainnya yang disebut nitrogen. Lalu terdiri dari apa satu persen terakhir?

Baca Juga: Selain Teh, Hindari Juga 3 Minuman Ini saat Mengonsumsi Obat

Selain oksigen dan nitrogen, udara juga mengandung jumlah gas-gas lain, seperti argon, karbon dioksida, helium, metana, dan lain-lain.

Namun, itu belum semuany, lo. Kita juga bisa menemukan hal-hal lain di udara, seperti debu, serbuk sari, mikroba, spora, dan bahkan air.

Uap air di udara adalah bagian alami dari siklus air. Manusia merasakan uap air di udara, terutama saat lembap di luar.

Baca Juga: Tidak Hanya Pandai Menyanyi, Raina Gumay Juga Bisa Mendongeng, lo

#GridNetworkJuara

Tonton Video ini, yuk!