Cerpen: Surat untuk Papa

By Sarah Nafisah, Sabtu, 24 Agustus 2019 | 20:00 WIB
Cerpen Anak: Surat untuk Papa (Dok. Majalah Bobo)

Mama lalu mengecilkan api kompor dan mengambil surat itu serta membukanya. Ketika membaca, mata Mama berbinar-binar.

"Kenapa, Ma?" tanya Winni yang sudah tak sabar ingin membaca juga. Tapi Mama yang sedang asyik, tidak mempedulikan pertanyaan Winni dan terus saja membaca.

Tak lama kemudian, "Bacalah sendiri!" ujar Mama seraya menyerahkan surat itu. Mama pun kembali ke dapur.

Baca Juga: Pesawat Memiliki Dua Jenis Kecepatan, yaitu Kecepatan Udara dan Darat, Apa Bedanya, ya?

Segera Winni mengambil surat Papa dan membacanya di sofa di ruang tamu. Mulut Winni komat kamit membaca surat itu. Lama juga membacanya.

"Jadi Papa sudah sampai di Timtim. Syukurlah! Hmm, tapi gara-gara Papa ditugaskan di Timtim, aku di rumah kesepian," gerutunya.

Memang biasanya setiap sore, Pak Teja, ayah Winni, mengajak putrinya bersepeda ke silang Monas atau bersenda gurau bersama.

Tapi sejak minggu yang lalu, Pak Teja pergi bertugas. Winni merasa kesepian ditinggal ayahnya.

Baca Juga: Selain Jadi Penyanyi, Raina Pernah Jadi Duta Cilik Piala Dunia, lo!