Penemuan Bangkai Kapal Titanic
Setelah lebih dari 70 tahun sejak kecelakaan Titanic menabrak gunung es, pada 1 September 1985, bangkai kapal Titanic ditemukan oleh Pak Robert Ballard, seorang ahli geologi kelautan.
Karena sudah sangat lama berada di dasar laut, kondisi kapal Titanic saat ditemukan sudah sangat rapuh, teman-teman.
Besi-besi kapal laut Titanic sudah rusak karena garam laut dan menjadi sangat rapuh.
Penemuan bangkai kapal Titanic ini kemudian dibuat menjadi film dokumenter, yang membuat banyak orang ingin melihat bangkai Titanic secara langsung.
Baca Juga: Sulit Diprediksi, Ini 5 Gempa Bumi yang Mengakibatkan Tsunami Terparah di Dunia
Namun dengan banyaknya wisatawan yang menyelam untuk melihat kapal Titanic secara langsung, hal ini justru membuat Pak Robert Ballard khawatir, teman-teman.
Pak Robert khawatir dengan kehadiran para wisatawan akan merusak bangkai kapal Titanic yang sudah rapuh.
Nasib Bangkai Kapal Titanic saat Ini
Sektar 14 tahun lalu, penyelaman untuk tujuan penelitian pada bangkai kapal ini kembali dilakukan oleh sekelompok tim internasional.
Hasilnya, ada perubahan besar pada bangkai kapal ini, seperti beberapa bagian kapal yang hilang, termasuk bagian geladak kapten yang seluruh sisinya sudah hilang.
Baca Juga: Antara Sabun Batang dan Sabun Cair, Lebih Baik yang Mana, ya?
Hal ini ternyata dinilai wajar, lo, oleh para ahli, termasuk Pak Parks Stephenson, seorang sejarawan yang ikut dalam penyelaman.
Beliau mengatakan kalau secara perlahan kapal Titanic akan hilang seutuhnya.
Wah, kenapa bangkai kapal Titanic di dasar laut bisa menghilang seutuhnya, ya?