Ada Makna Khusus di Balik Nama Jembatan Semanggi, lo! Pernah Tahu?

By Avisena Ashari, Rabu, 28 Agustus 2019 | 13:54 WIB
Simpang Semanggi tahun 2012 (Muhammad Rasyid Prabowo (https://www.flickr.com/photos/owiboy/)/Wikimedia Commons)

Makna Khusus Bentuk Daun Semanggi di Jembatan Semanggi

Dulu, Presiden pertama Indonesia, Bapak Soekarno pernah mengemukakan filosofi atau makna dari daun semanggi, teman-teman.

Beliau mengatakan bahwa daun semanggi adalah simbol persatuan. Presiden Soekarno mengibaratkannya sebagai ‘suh’ atau pengikat sapu lidi.

Tanpa suh, sebatang lidi akan mudah patah. Sebaliknya jika lidi-lidi diikat menggunakan suh, maka akan menjadi kokoh dan bisa bermanfaat menjadi alat pembersih.

Persatuan membuat kita jadi kuat, seperti Jembatan Semanggi yang menyatukan berbagai wilayah di Jakarta. Ibaratnya, sama seperti bangsa yang bersatu menjadi kuat, teman-teman.

Tujuan Pembangunan Jembatan Semanggi

Dahulu, Presiden Soekarno berencana membangun stadion olahraga di kawasan Senayan.

Namun Ir. Sutami yang saat itu menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum mengusulkan untuk membangun jembatan.

Menurut Ir. Sutami, jembatan bisa mengatasi kemungkinan adanya kemacetan lalu lintas. Ini karena Jalan Gatot Subroto dan Jalan Sudirman adalah jalan besar yang sibuk.

Akhirnya, Presiden Soekarno menyetujuinya, teman-teman.

Awalnya, pembangunan jembatan ini sempat ditentang oleh banyak pihak, nih.

Baca Juga: 7 Jembatan di Asia Ini Akan Buat Kamu Merinding Saat Melewatinya