Masyarakat menganggap proyek pembangunan jembatan itu menghamburkan uang negara, sementara masih ada banyak orang yang kesusahan karena kemiskinan.
Namun, menurut Presiden Soekarno saat itu, pembangunan jembatan itu bertujuan untuk kepentingan yang besar.
Akhirnya, Jembatan Semanggi dibangun pada 1961. Proyek pembangunannya serentak dengan pembangunan Hotel Indonesia dan Gelora Senayan yang sekarang kita kenal dengan nama Gelora Bung Karno.
Proyek pembangunan itu dilaksanakan saat Indonesia akan menjadi tuan rumah perhelatan olahraga Asian Games 1962.
Beberapa tahun lalu, Jembatan Semanggi dianggap tidak bisa lagi mengurai kemacetan.
Nah, karena kondisi jalanan yang semakin macet, pada 2016 lalu dibangunlah jalur lingkar di Jembatan Semanggi, yaitu jalur lingkar dari arah Cawang ke Bundaran HI dan jalur lingkar dari arah Grogol ke Blok M.
Begitulah serba-serbi makna dan kisah Jembatan Semanggi yang sekarang jadi Simpang Susun Semanggi.
Baca Juga: Bukan Sekadar Aksesoris, Ada Makna di Balik Manik-Manik Suku Dayak
Yuk, lihat video ini juga!