Wah, Warga Desa Ini Hidup Rukun dengan Buaya, Bagaimana Awal Mulanya?

By Tyas Wening, Sabtu, 7 September 2019 | 17:30 WIB
Ilustrasi Buaya (MaxPixel's contributors)

Uniknya, sampai saat ini perayaan Koom Lakre masih diselenggarakan di Desa Bazoule, lo.

Dalam perayaan itu, penduduk akan meminta buaya untuk mengabulkan permintaan penduduk desa yang berkaitan dengan kesehatan, kemakmuran, dan hasil panen yang baik.

Buaya Juga Diperlakukan seperti Manusia

Selain memiliki kedekatan dengan penduduk desa, buaya di Desa Bazoule juga diperlakukan seperti manusia, nih, teman-teman.

Hal ini terbukti jika ada buaya yang mati, maka buaya akan dimakamkan seperti manusia.

Baca Juga: Seperti Arsitek, Serangga Juga Bisa Membuat Bangunan yang Keren, lo!

Selain itu, kalau buaya menangis, maka dipercaya akan ada bencana yang menimpa desa itu.

Nah, para tetua desa kemudian memiliki tugas untuk mengartikan tangisan buaya tadi dan membuat permohonan untuk menangkal nasib buruk.

#GridNetworkJuara

Tonton video ini juga, yuk!