Nasi Putih, Nasi Merah, dan Nasi Cokelat, Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh?

By Avisena Ashari, Senin, 9 September 2019 | 14:10 WIB
Beras merah, beras cokelat, beras hitam dan beras putih (Maor X/Wikimedia Commons)

Proses pembersihan biji beras dari sekam, kulit padi, dan kuman membuat beras tidak basi seperti kebanyakan makanan lain.

Namun, proses pengolahan beras putih ini membuat kandungan zat besi, vitamin, zink, magnesium, serat, asam lemak, dan kandungan lainnya dalam beras jadi berkurang.

 Kadang ada produsen beras putih yang menambahkan kembali nutrisi seperti zat besi dan vitamin B, namun ini juga bisa hilang saat proses beras dicuci sebelum dimasak.

Nasi Merah

Nasi merah terlihat mirip dengan nasi cokelat, tapi sebenarnya kandungannya berbeda.

Nasi merah mendapatkan warnanya dari antosianin. Antosianin ini juga berperan sebagai antioksidan dan anti-karsinogenik.

Antioksidan berfungsi melindungi tubuh dari serangan radikal bebas dan anti-karsinogenik membantu mencegah penyakit jantung dan peredaran darah, diabetes, dan mencegah kanker.

Proses pengolahan beras merah ini tidak sampai pengupasan kulit, ini membuat beras merah memiliki kandungan nutrisi yang lebih padat yaitu vitamin B, kalsium, zink, zat besi, mangan, selenium, magnesium, fosfor, dan molibdenum.

Nasi Cokelat

Mirip dengan nasi merah, nasi cokelat juga punya kandungan antioksidan. Tapi kandungan antioksidan dalam nasi merah lebih banyak.

Dalam nasi cokelat juga ada lebih banyak kandungan nutrisi seperti vitamin B, vitamin, kalsium, zink, zat besi, mangan, selenium, dan magnesium, jika dibandingkan nasi putih.

Baca Juga: Sering Ngantuk Setelah Makan Nasi Putih? Ternyata Ini Penyebabnya