Bobo.id – Apa di antara teman-teman ada yang tinggal di kecamatan Slawi, kabupaten Tegal?
Meski bukan dataran tinggi, Slawi ini terkenal dengan teh dan budaya moci.
Moci ini berbeda dengan moci makanan khas Jepang yang terbuat dari tepung ketan, lo! Hihi..
Moci yang asalnya dari Slawi ini adalah budaya minum teh, teman-teman. Tapi, budaya moci ini dikenal di seluruh kabupaten Tegal, lo.
Budaya Minum Teh di Tegal
Jika teman-teman berkunjung ke rumah kerabat atau keluarga di Tegal, biasanya akan dijamu dengan teh poci.
Karenanya, teh poci menjadi simbol kekerabatan di Tegal.
Selain dijadikan sajian di rumah, teh poci juga disajikan di perkantoran dan hotel.
Moci, Tradisi Minum Teh Khas Tegal
Tradisi minum teh poci di Tegal dikenal dengan sebutan moci, teman-teman.
Tradisi moci ini juga merupakan simbol dari hubungan saling mendukung antara pabrik teh dan gula yang sudah ada sejak zaman Belanda di Tegal.
Nah, tradisi moci ini pun masih dijaga sampai sekarang oleh masyarakat Tegal.
Baca Juga: Bisa Meredakan Sariawan, Jangan Buang Ampas Teh Celup di Rumah, ya!
Poci sendiri sebenarnya adalah wadah untuk menyeduh dan menyajikan teh yang dibuat di Tegal sebagai kerajinan.
Namun, masyarakat menggabungkannya menjadi ‘teh poci’.
Poci sebagai Identitas Daerah Tegal
Karena tradisi moci, teh poci menjadi simbol kabupaten Tegal.
Di depan Masjid Agung Kabupaten Tegal, ada tugu dengan teko bertuliskan ‘Teh Poci’, lo.
Di Tegal, kita juga bisa menemukan banyak lesehan untuk minum teh poci, teman-teman.
Penikmat teh poci biasanya boleh menambahkan gula batu tapi tidak boleh diaduk. Filosofinya adalah hidup memang pahit di awalnya tapi jika bersabar maka lama kelamaan akan manis.
Tradisi Minum Teh Lain di Indonesia
Di wilayah Indonesia lainnya, tradisi minum teh juga dilestarikan turun-temurun. Apa saja, ya?
Nyaneut
Selain moci, di Sunda juga ada budaya minum teh nyaneut.
Nyanuet ini singkatan dar Nyai Haneut atau Cai Haneut, yang artinya air hangat.
Tradisi nyaneut ini memiliki tata cara yaitu memutar gelas di telapak tangan sebanyak dua kali dan aroma teh dihidup sekitar tiga kali dan kemudian baru teh diminum.
Baca Juga: Dari Tibet sampai Argentina, Cari Tahu Budaya Minum Teh di Dunia, yuk!
Patehan
Di Yogyakarta, ada tradisi minum teh patehan yang dilakukan di lingkungan Keraton Yogyakarta.
Tradisi minum teh patehan ini memiliki prosesi khusus, lo, yaitu dilakukan oleh lima orang perempuan dan lima orang laki-laki yang mengenakan pakaian adat.
Mereka akan meracik dan menyajikan teh beserta makanan ringan untuk raja, keluarga kerajaan, dan tamu keraton.
Nyahi
Kalau nyahi ini adalah tradisi minum teh di Betawi. Ada pendapat bahwa nyahi berasal dari bahasa Arab “syahi” yang berarti teh, ada juga pendapat bahwa nyahi diadaptasi dari budaya minum teh di Tiongkok.
Nyahi biasanya dilakukan bersama keluarga atau teman pada sore hari.
Teh khas Betawi biasanya diminum dengan gula kelapa yang digigit kemudian tehnya diseruput.
Tradisi nyahi biasanya dilakukan sambil makan makanan ringan khas Betawi seperti jalabia, kue cucur, kue talam, kue ape, dan yang lainnya.
Wah, banyak, ya, budaya minum teh di Indonesia!
Baca Juga: Bubble Tea dan Milk Tea Juga Bagian dari Budaya Minum Teh, lo!
Penulis: Putri Puspita, Soesanti Harini Hartono
Yuk, lihat video ini juga!