Saat itu, sebelum Pak Habibie, ada Bapak Nurtanio Pringgoadisuryo yang dikenal sebagai perintis industri penerbangan Indonesia.
Pada tahun 1960-an, Bapak B.J. Habibie sedang menyelesaikan program doktoralnya dan mulai ikut serta mengembangkan industri dirgantara di Indonesia.
N-250 Gatotkaca, Pesawat Pertama Buatan Indonesia
Setelah bekerja selama beberapa tahun di perusahan perbangan Jerman, Bapak Habibie kembali ke Indonesia pada 1974.
Saat menjadi Menteri Riset dan Teknologi, Bapak B.J. Habibie memimpin proyek pembuatan pesawat N-250 Gatotkaca di awal tahun 1990-an.
Pesawat N-250 saat itu diproduksi oleh IPTN yang sekarang bernama PT Dirgantara Indonesia.
Pesawat itu memiliki kapasitas untuk mengangkut sebanyak 50 penumpang, teman-teman.
Nama pesawat N-250 itu ada artinya, lo!
Huruf N bermakna Nurtanio atau Nusantara, sementara angka 2 berarti mesin ganda dan 50 adalah mampu mengangkut 50 penumpang.
Baca Juga: Alat Perangkap Ikan Buatan Indonesia Ini Tidak Merusak Lingkungan!