Derbent, Kota Tua Rusia yang Lebih Banyak Ditinggali Bangsa Lainnya

By Avisena Ashari, Kamis, 12 September 2019 | 20:15 WIB
Benteng Naryn-Kala yang termasuk warisan budaya dunia ( Сулим Кудусов/Wikimedia Commons)

Bobo.id – Apa teman-teman pernah mendengar tentang kota Derbent?

Kota Derbent itu terletak di Rusia, teman-teman. Kota Derbent disebut sebagai salah satu kota tertua di Rusia, lo.

Karena letaknya ada di perbatasan, kota ini menjadi salah satu kota penting selama berabad-abad lamanya.

Meski begitu, hampir tidak ada etnis asli Rusia yang tinggal di Derbent, lo!

Yuk, cari tahu fakta seru kota tua Derbent!

Salah Satu Kota Tertua di Rusia

Wilayah kota tua Derbent (Elnur Neciyev/Wikimedia Commons)

Kota Derbent dibentuk pada abad ke-6 Masehi. Derbent ini letaknya ada di antara Laut Kaspia dan Pegunungan Kaukasus.

Meski disebut baru dibentuk pada abad pertama Masehi, penduduk kota Derbent percaya bahwa kota tempat tinggalnya sudah berusia lebih dari 5.000 tahun.

Wilayah kota yang strategis ini menjadikannya salah satu tempat di jalur sutra perdagangan dunia.

Gerbang Kaspia

Kota Derbent di Rusia ini punya banyak sekali sebutan, teman-teman.

Zaman dahulu, kota Derbent dikenal dengan sebutan Gerbang Kaspia. Ini karena posisi kota Derbent yang sangat strategis di tepi Laut Kaspia.

Baca Juga: Laut Kaspia Sebenarnya Danau, Kenapa Disebut Laut, ya? #AkuBacaAkuTahu

Nama kota Derbent sendiri diambil dari bahasa Persia ‘darband’ yang artinya gerbang berpalang.

Kota di Rusia kok namanya dari bahasa Persia, Bo?

Kota Derbent dulu rupanya memang jadi wilayah kekuasaan Persia, teman-teman, tepatnya pada abad ke-6 Masehi.

Derbent memang terletak di antara sepasang tembok yang tingginya 12 meter dan lebarnya tiga meter.

Kota yang Jadi Saksi Sejarah

Penduduk kota Derbent sudah melihat berbagai sejarah bangsa lain yang masuk ke Rusia, teman-teman.

Penduduk kota Derbent sudah pernah dipimpin oleh bangsa Persia, bangsa Arab, bangsa Turki, dan bangsa Mongolia.

Wilayah Derbent baru masuk menjadi bagian dari Rusia pada abad ke-19, tepatnya tahun 1813.

Benteng di Derbent (Сулим Кудусов/Wikimedia Commons)

Punya Benteng, Gereja, dan Masjid Tertua di Rusia

Salah satu benteng tertua di Rusia adalah Naryn-Kala. Nama benteng ini diambil dari bahasa Turki yang artinya Benteng yang Cerah.

Baca Juga: Di Tengah Kota London, Ada Taman Tersembunyi yang Berusia 900 Tahun!

Meski namanya bahasa Turki, benteng itu juga dibuat saat bangsa Persia menguasai wilayah Derbent, di bawah Kekaisaran Sassanid.

Benteng Naryn-Kala ini tercatat dalam warisan budaya dunia UNESCO, lo.

Di Derbent juga ada Gereja Kristen yang disebut sebagai salah satu gereja tertua.

Diperkirakan Gereja itu dibangun pada abad ke-4 Masehi di wilayah Benteng Naryn-Kala.

Namun para arkeolog masih terus menelitinya, teman-teman.

Selain benteng dan Gereja, di Derbent juga ada masjid tertua di Rusia yaitu Masjid Juma. Masjid itu dibangun pada 734 Masehi saat Bani Umayah menguasai kota Derbent.

Penduduk dari Beragam Budaya

Karena sejarah panjang kota Derbent, kota ini dihuni oleh penduduk dari bermacam-macam etnis, lo.

Penduduk Derbent terdiri dari lebih dari 60 bangsa yang berbeda, teman-teman!

Etnis yang paling banyak adalah bangsa Lezginz, Azerbaijanis, dan Tabasarans. Sementara etnis asli Rusia jumlahnya sekitar 3,5 persen saja.

Wah, kota perbatasan yang bersejarah ini unik sekali, ya!

Baca Juga: Jadi Negara Terbesar di Dunia dan Luasnya 10 Persen Daratan Bumi, Ini Fakta Seru Rusia!

#GridNetworkJuara

Yuk, lihat video ini juga!