Anjing Komondor Memiliki Bulu Gimbal di Seluruh Tubuhnya
Nama anjing komondor berasal dari kata koman-dor, yang berarti 'anjing Cuman', teman-teman.
Ukuran tubuh anjing komondor cukup besar, yaitu komondor jantan memiliki tinggi rata-rata 80 sentimeter dengan berat antara 50 sampai 60 kilogram.
Sedangkan anjing komondor betina tingginya rata-rata 70 sentimeter dan beratnya berkisar antara 40 sampai 50 kilogram.
Selain ukuran tubuhnya yang cukup besar, anjing komondor memiliki ciri khas yang membedakannya dari jenis anjing lainnya, nih, teman-teman.
Baca Juga: Kucing Dikenal Suka Makan Ikan, Bolehkah Kucing Makan Ikan Mentah?
Anjing komondor memiliki bulu yang gimbal dan menyatu satu sama lain sehingga anjing ini mendapat julukan sebagai anjing pel, karena bulunya yang terlihat seperti kain pel.
Namun, bulu anjing komondor yang gimbal ini bukan karena pemiliknya tidak merawat bulu anjing komondor, lo.
Bulu-bulu gimbal di tubuh anjing komondor ternyata terbentuk secara alami saat mereka mulai dewasa.
Anjing komondor yang hanya berwarna putih akan memiliki bulu yang berbentuk seperti tali hingga usianya dua tahun.
Baca Juga: Belgian Malinois, Anjing Pintar yang Lincah dan Setia
Bulu Anjing Komondor Menjadi Gimbal saat Mereka Dewasa
Uniknya, bulu-bulu anjing komondor yang berbentuk seperti tali ini baru terbentuk dan menyatu satu sama lain setelah mereka dewasa, lo.
Ketika lahir dan masih berusia anak-anak, bulu anjing komondor halus dan bergelombang, tapi bisa disisir seperti jenis anjing lainnya.
Namun, pada usia sekitar sembilan atau seupuluh bulan, bulu-bulu yang halus di tubuh anjing komondor mulai menjadi gimbal.
Bulu gimbal yang ada di tubuh anjing komondor terbentuk secara alami karena lapisan bulu yang lebih lembut di bagian bawah menyatu dengan lapisan bulu di bagian luar yang lebih kasar.
Baca Juga: Beruang Hitam Amerika, Beruang Besar yang Pandai Memanjat Pohon
Meskipun bulu yang mulai menyatu sudah dipisahkan, pada akhirnya bulu-bulu ini tetap menggumpal membentuk gimbal, lo, teman-teman.