Karena penasaran, baginda datang sendiri menengok Birbal. Kaisar sangat heran ketika melihat apa yang dilakukan penasihatnya itu. Tampak Birbal kerepotan mengembus api kecil agar nyalanya membesar. Sementara panci yang penuh berisi air, tertopang tingggi di atas tiga galah bambu panjang.
Kaisar Akbar menegurnya, "Hai Birbal, apa kau telah hilang ingatan? Mana mungkin panas api kecil di bawah itu bisa mematangkan air di panci yang berada di pucuk galah bambu? Sampai kiamat sekali pun, airnya tetap saja dingin. Dari siapa kau belajar memasakseperti itu?"
Baca Juga: Sedang Sariawan? Gunakan 3 Bahan yang Ada di Rumah untuk Mengobati Sariawan, yuk!Birbal menjawab, "Yang Mulia, hamba belajar dari Punggawa Bondil. Menurutnya, orang yang berendam di kolam yang dingin bisa merasa hangat jika menerima panas dari lampu teplok di kejauhan. Jadi, kalau hamba memasak begini, pasti air panci di ujung galah itu juga bisa mendidih." Setelah itu Birbal bercerita tentang taruhan Punggawa Bondil dan si lelaki miskin.
Kaisar Akbar menjadi murka mendengar cerita Birbal. Ia lalu memanggil Punggawa Bondil dan si lelaki miskin. Sekali lagi Kaisar Akbar mendengar penjelasan dari si lelaki miskin. Kini ia tahu persis bagaimana kelicikan Punggawa Bondil.
"Uang lima keping emas itu harus diberikan pada lelaki itu. Dan Punggawa Bondil mulai hari ini diberhentikan dengan tidak hormat," begitu keputusan Kaisar Akbar.
Cerita oleh: Kadir Wong. Ilustrasi: Dok. Majalah Bobo
Baca Juga: Mengapa Badai Tropis Jarang Sekali Sampai ke Eropa, ya?
Tonton video ini, yuk!