Karena saraf itu terikat, kafein bisa membuat seseorang merasa terjaga.
Saat kafein bereaksi, tekanan darah kita meningkat dan detak jantung kita turun kemudian naik jika kita minum minuman yang mengandung kafein lagi.
Sebenarnya, kafein juga terkandung dalam minuman lain seperti teh, minuman bersoda, dan minuman berenergi, teman-teman.
Jadi, sebenarnya kita sudah mengonsumsi kafein, hanya saja kadarnya berbeda, teman-teman.
Bolehkah Anak-Anak Minum Kopi?
Orang dewasa bisa mendapatkan manfaat dari minum kopi, seperti mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Tapi, anak-anak tidak mendapatkan manfaat apapun dari minum kopi, teman-teman. Ini karena tidak ada nutrisi dari kopi yang dibutuhkan oleh tubuh kita.
Peneliti mengungkapan bahwa otak anak-anak masih tumbuh dan berkembang, mengingat kafein menegaruhi sistem saraf, mungkin ada pengaruh tertentu dari kafein terhadap perkembangan otak, teman-teman.
Jika terlalu banyak mengonsumsi kafein baik dari kopi maupun minuman lain seperti soda, seseorang bisa mengalami gangguan tidur, insomnia, sakit perut, sakit kepala, sulit berkonsentrasi, dan detak jantung yang meningkat.
Baca Juga: Keren! Perusahaan Ukraina Membuat Bingkai Kacamata dari Ampas Kopi