Jeda waktu makan ular ini bisa berlangsung beberapa hari, beberapa minggu, beberapa bulan, dan ada yang beberapa tahun sekali.
Saat ular yang jarang makan aktif, rupanya sistem pencernaannya tidak aktif, lo. Tapi setelah makan, ular jadi tidak aktif dan sistem pencernaannya jadi aktif.
Ternyata proses pencernaan ular juga dimulai dari mulutnya. Mulut ular memiliki rahang yang lentur sehingga bisa menelan mangsa yang lebih besar dari dirinya.
Mangsa yang ditelan secara utuh oleh ular rupanya memberi keuntungan, lo. Karena tulang, bulu, atau cangkang yang ditelannya jika dikunyah justru bisa melukai ular.
Di mulutnya, air liur ular akan melumuri mangsa. Air liur itu mengandung enzim yang membantu mencerna mangsa itu.
Proses ular menelan makanan itu membutuhkan waktu selama beberapa jam sampai beberapa hari.
Ular juga memiliki saluran esofagus yang menghubungkan mulut dan perutnya.
Esofagus ular panjangnya kira-kira seperempat sampai setengah panjang tubuhnya, lo. Bagian ini terdiri dari otot yang membantu menggerakkan mangsa di tubuh ular.
Baca Juga: Apa yang Terjadi Kalau Ular Tidak Berganti Kulit? #AkuBacaAkuTahu