Masker N95 Dipakai untuk Wilayah dengan Polusi Udara Tinggi, Apa Bedanya dengan Masker Biasa?

By Tyas Wening, Jumat, 20 September 2019 | 16:06 WIB
Ilustrasi menggunakan masker (Sasiistock/iStockphoto)

Cara penggunaan masker N95 adalah dengan meletakkan masker dari bawah dagu dengan posisi untuk hidung berada di atas.

Setelah itu, pasang tali masker di belakang kepala dan di atas telinga, kemudian tekuk logam yang ada di bagian untuk hidung dengan dua jari, menyesuaikan bentuk hidung.

Kalau masker sudah terpasang, kita bisa memeriksa masker bocor atau tidak dengan cara menghembuskan napas kuat-kuat. Jika tekanan udara di dalam masker kuat, maka tidak terjadi kebocoran.

Namun kalau ada udara yang mengalir ke wajah atau mata, ini artinya masih ada bagian masker yang bocor, sehingga letak masker harus dibetulkan.

Baca Juga: Gemar Bernyanyi? Lakukan 4 Cara Ini untuk Menjaga Suara Tetap Sehat

Masker Tidak Bisa Digunakan Berulang Kali

Sama seperti masker yang biasa kita gunakan, penggunaan masker N95 juga ada batas waktunya, nih, teman-teman.

Kita disarankan untuk menggunakan masker N95 maksimal hanya delapan jam saja dalam sehari.

Selain itu, masker ini juga sebaiknya tidak digunakan berulang kali atau lebih dari sekali.

Masker yang digunakan lebih dari sekali sudah menyimpan tumpukan partikel berbahaya yang lebih banyak, teman-teman, sehingga sebaiknya ganti masker yang sudah digunakan setiap hari.

#GridNetworkJuara

Lihat video ini juga, yuk!