Hamburan Rayleigh ini adalah penghamburan elastis pada cahaya oleh partikel berukuran sangat kecil di udara. Ukuran partikel ini lebih kecil dibandingkan gelombang cahaya tampak.
Contoh lain dari fenomena hamburan Rayleigh itu adalah saat langit berwarna biru di siang hari dan berubah kemerahan pada saat matahari terbit dan terbenam.
Bapak Marufin menyebutkan bahwa peristiwa di Jambi itu mungkin disebabkan oleh kepadatan partikel di udara yang besar sehingga lebih padat dibandingkan saat udara normal.
Karena adanya partikel padat, berkas cahaya Matahari yang melewatrinya akan dihamburkan sehingga menyisakan gelombang panjang dengan warna merah.
Jika langit yang memerah di Jambi juga berhubungan dengan kualitas udara, semoga kebakaran hutan yang menyebabkan kabut asap dan polusi udara di sekitarnya segera mereda, ya!
Sumber Foto: Akun Facebook Qha Caslley via Kompas.com
Baca Juga: Wah, di Wilayah Ini Pernah Terjadi Hujan Darah! Fenomena Apa, ya?
Yuk, lihat video ini juga!