Tema puisi juga tidak harus tentang makhluk hidup, lo. Kamu bisa menulis tentang apa saja seperti udara di sekitarmu, sepeda yang kamu naiki ke sekolah, kamarmu di rumah, apa saja!
Coba bayangkan hal apa yang membuat kamu ingat tentang hal-hal itu, dan bagaimana perasaanmu saat mengingatnya.
Misalnya, kita bisa menuliskan apa yang kita ingat tentang hewan kesayangan dan bagaimana perasaan kita saat melihatnya atau saat bermain dengannya.
Kita juga bisa memilih tema yang lebih spesifik seperti kelucuan hewan kesayangan, atau bahkan sifat hewan kesayangan yang kadang membuat kita kesal. Kita juga bisa menggabungkan keduanya, lo.
Menentukan tema yang lebih spesifik bisa membuatmu lebih terarah saat menulis puisi nanti, teman-teman.
Jika temanya sudah ditentukan oleh gurumu di sekolah, kamu hanya perlu mencari hal-hal yang lebih spesifik tentang tema itu, teman-teman.
Membaca Puisi
Selain latihan menulis dan menentukan tema, teman-teman juga sebaiknya membaca puisi-puisi lainnya, nih. Tapi, bukan untuk disontek isinya, ya.
Kita bisa membaca puisi karya orang lain supaya semakin memahami bagaimana caranya menulis puisi.
Baca Juga: Sebelum Ada Kertas, Nenek Moyang Kita Menulis di Permukaan Bambu