Amati Keadaan Sekitar
Setelah berada di tempat yang menurut teman-teman nyaman, maka langkah berikutnya adalah mengamati berbagai hal yang ada di sekitar.
Misalnya ketika berada di taman, teman-teman bisa mengamati pohon, hewan yang lewat di depan, maupun anak-anak yang sedang berada di taman.
Mengamati berbagai hal yang ada di sekitar dengan sangat detail bisa memunculkan ide cerita yang menarik, teman-teman.
Baca Juga: Minyak Kelapa Bisa Membantu Meredakan Eksim, Pernah Coba?
Gambar atau Tulis Hal-Hal yang Menarik
O iya, saat berada di berbagai tempat, jangan lupa untuk selalu membawa buku catatana kecil dan alat tulis seperti pulpen atau pensil.
Alat tulis yang teman-teman bawa berguna untuk menuangkan ide atau inspirasi cerita, lo.
Setelah teman-teman menemukan ide cerita yang menarik, maka ide atau inspirasi tadi bisa langsung dituliskan atau digambarkan pada buku catatan yang teman-teman bawa.
Hal ini bertujuan agat teman-teman tidak lupa pada ide cerita yang sudah didapatkan.
Teman-teman bisa mulai mengubah ide atau inspirasi tadi menjadi cerita saat sudah menemukan jalan cerita yang tepat.
Baca Juga: Sering Menunda Kerjakan Tugas? Lakukan Tips Ini untuk Mengatasinya
Mulai Bayangkan dan Tulis Poin Cerita yang Akan Dibuat
Seteah menemukan banyak ide cerita menarik, bisa tentang hewan peliharaan di rumah, anak-anak yang bermain di taman, pepohonan, maupun mobil kesukaan, kita bisa mulai membuat cerita, lo.
Agar mudah, teman-teman bisa mulai membayangkan cerita yang akan dibuat dengan cara berimajinasi atau berkhayal.
Setelah teman-teman mendapat gambaran tentang cerita yang akan ditulis, kemudian kamu bisa mulai menuliskan cerita.
Tenang saja, pada tahap ini teman-teman belum perlu memikirkan teknik penulisan, seperti paragraf, alinea, maupun susunan cerita.