Bingung Mengerjakan Tugas Sekolah Membuat Cerita? Yuk, Ikuti Tips Ini!

By Tyas Wening, Senin, 23 September 2019 | 15:30 WIB
Ilustrasi anak-anak menulis cerita (Pixabay)

Bobo.id - Pada beberapa mata pelajaran, apakah teman-teman pernah mendapat tugas sekolah membuat cerita?

Biasanya, tugas ini diberikan untuk mata pelajaran bahasan Indonesia, bahasa Inggris, atau pelajaran bahasa lainnya yang diajarkan di sekolah.

Mungkin ada teman-teman yang kesulitan untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, nih.

Bisa saja karena kesulitan menemukan ide cerita, bingung memberikan nama tokoh, atau tidak tahu cara membuat alur cerita.

Ada beberapa tips mudah agar teman-teman bisa mengerjakan tugas sekolah membuat cerita dengan mudah, kok.

Yuk, cari tahu berbagai tips mudahnya!

Baca Juga: 4 Film Ini Dibuat dari Cerita Buku Anak, lo! #AkuBacaAkuTahu

Temukan Tempat yang Tepat

Sebelum menulis cerita, kita harus mendapatkan ide atau inspirasi untuk menulis, teman-teman.

Apakah kamu pernah mendengar kalau inspirasi bisa didapatkan di mana saja?

Beberapa orang bisa mengalami ini, tapi beberapa orang lainnya harus berada di tempat yang tepat untuk bisa mendapatkan inspirasi agar bisa menulis cerita.

Nah, teman-teman bisa mencari tempat yang paling nyaman dan paling cocok dengan kepribadian.

Misalnya saja di kamar, di halaman rumah, di taman, atau bahkan di mall. Dengan berada di tempat yang teman-teman suka dan merasa nyaman, maka bisa lebih mudah mendapat inspirasi, lo.

Amati Keadaan Sekitar

Setelah berada di tempat yang menurut teman-teman nyaman, maka langkah berikutnya adalah mengamati berbagai hal yang ada di sekitar.

Misalnya ketika berada di taman, teman-teman bisa mengamati pohon, hewan yang lewat di depan, maupun anak-anak yang sedang berada di taman.

Mengamati berbagai hal yang ada di sekitar dengan sangat detail bisa memunculkan ide cerita yang menarik, teman-teman.

Baca Juga: Minyak Kelapa Bisa Membantu Meredakan Eksim, Pernah Coba?

Gambar atau Tulis Hal-Hal yang Menarik

O iya, saat berada di berbagai tempat, jangan lupa untuk selalu membawa buku catatana kecil dan alat tulis seperti pulpen atau pensil.

Alat tulis yang teman-teman bawa berguna untuk menuangkan ide atau inspirasi cerita, lo.

Setelah teman-teman menemukan ide cerita yang menarik, maka ide atau inspirasi tadi bisa langsung dituliskan atau digambarkan pada buku catatan yang teman-teman bawa.

Hal ini bertujuan agat teman-teman tidak lupa pada ide cerita yang sudah didapatkan.

Teman-teman bisa mulai mengubah ide atau inspirasi tadi menjadi cerita saat sudah menemukan jalan cerita yang tepat.

Baca Juga: Sering Menunda Kerjakan Tugas? Lakukan Tips Ini untuk Mengatasinya

Mulai Bayangkan dan Tulis Poin Cerita yang Akan Dibuat

Seteah menemukan banyak ide cerita menarik, bisa tentang hewan peliharaan di rumah, anak-anak yang bermain di taman, pepohonan, maupun mobil kesukaan, kita bisa mulai membuat cerita, lo.

Agar mudah, teman-teman bisa mulai membayangkan cerita yang akan dibuat dengan cara berimajinasi atau berkhayal.

Setelah teman-teman mendapat gambaran tentang cerita yang akan ditulis, kemudian kamu bisa mulai menuliskan cerita.

Tenang saja, pada tahap ini teman-teman belum perlu memikirkan teknik penulisan, seperti paragraf, alinea, maupun susunan cerita.

O iya, teman-teman bisa menulis hasil imajinasi berupa poin-poin telebih dulu, kok.

Setelah ada berbagai poin atau inti cerita yang ingin dibuat, kita boleh mulai menyusun poin-poin tadi menjadi cerita yang terstruktur atau memiliki jalan cerita.

Menulis Cerita

Setelah poin-poin cerita sudah didapatkan, maka sekarang kita bisa mulai menulis cerita, nih, teman-teman.

Agar lebih mudah, teman-teman bisa menyusun poin-poin yang sudah dituliskan dari hasil berkhayal atau imajinasi.

Baca Juga: Sering Berpegangan pada Behel Motor? Rupanya Ini Fungsi Besi di Bagian Belakang Motor

Dari beberapa poin cerita tadi, bisa teman-teman kembangkan menjadi paragraf yang menarik dan lebih rinci, lo.

Pada bagian ini, teman-teman bisa menambahkan konflik atau masalah yang merupakan inti cerita agar lebih menarik.

Namun jangan lupa juga untuk memasukkan tahap penyelesaian untuk ceritanya.

Pilih Judul yang Tepat dan Sesuai

Sama seperti cerita yang dibuat, judul cerita juga bisa memakan waktu lama untuk dibuat, lo.

Nah, kalau teman-teman kesulitan menentukan judul untuk cerita yang teman-teman buat, maka judul bisa dibuat di tahap akhir setelah cerita selesai.

Biasanya, judul masih akan berubah sesuai dengan cerita yang dibuat, nih, teman-teman.

Baca Juga: Keluarga Kerajaan Inggris Selalu Membawa Pakaian Hitam saat Bepergian, Cari Tahu Sebabnya, yuk!

Sebabnya adalah karena judul cerita mencerminkan isi cerita itu sendiri atau menjadi sedikit ringkasan cerita.

Maka dari itu, teman-teman bisa membuat judul cerita sebagai tahap akhir setelah cerita yang dibuat sudah selesai.

Ketika sudah selesai menulis cerita lengkap dengan judulnya, kamu bisa, lo, meminta teman-teman atau orang tua, maupun kakak untuk membaca cerita yang sudah dibuat.

Hal ini bertujuan untuk mendapatkan saran agar cerita yang kita buat bisa lebih baik lagi.

#GridNetworkJuara

Lihat video ini juga, yuk!