Sering Naik Kereta? Cari Tahu Sejarah Kereta Api Indonesia, yuk!

By Avisena Ashari, Rabu, 25 September 2019 | 13:45 WIB
Salah satu stasiun dan jalur kereta di Indonesia pada masa pendudukan Belanda (KITLV via PT KAI)

Bobo.id – “Naik kereta api tut…tut…tut… Siapa hendak turut?”, pasti teman-teman tahu lagu ini, kan? Kalau sejarah kereta api Indonesia, sudah tahu belum, nih?

Sejarah kereta api Indonesia bermula pada abad ke-19, teman-teman.

Yuk, kita cari tahu sejarah kereta api Indonesia!

Sejarah Kereta Api Indonesia Abad ke-19

Kereta api adalah salah satu alat transportasi yang memudahkan banyak orang, teman-teman.

Kereta api mengantar kita ke tempat yang jauh dengan tepat waktu.

Tahukah kamu? Indonesia merupakan negara ke-2 di Asia setelah India yang memiliki jaringan kereta api tertua, lo.

Di Indonesia, sejarah kereta api dimulai ketika pencangkulan pertama jalur kereta api Semarang-Vorstenlanden. Vorstenlanden ini adalah jalur Solo-Yogyakarta, teman-teman.

Pencangkulan pertama jalur kereta api ini bermula di Desa Kemijen pada 17 Juni 1864.

Saat itu pembangunan jalur kereta api itu dilaksanakan oleh perusahaan swasta Nederlansch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM).

Awalnya, pihak pemerintah Hindia Belanda membangun sarana transportasi kereta api untuk membawa hasil pertanian tanam paksa yang mulai diekspor ke luar negeri. Hasil pertanian dibawa dengan kereta ke wilayah pelabuhan kemudian dikirim dengan kapal.

Stasiun pertama NISM di Semarang ada di Tambaksari, Desa Kemijen dan bernama Stasiun Samarang NIS. Letaknya dekat pelabuhan Semarang.

Baca Juga: Di Thailand Ada Pasar di Sisi Jalur Kereta Api, Inilah Maeklong Railway Market!