Hujan Meteor Sering Disebut Bintang Jatuh, Bagaimana Hujan Meteor Bisa Terjadi?

By Avisena Ashari, Kamis, 3 Oktober 2019 | 14:24 WIB
Ilustrasi foto hujan meteor. Bisakah kamu menemukan di mana meteor yang terekam dalam gambar? (Brocken Inaglory/Wikimedia Commons)

Bobo.id – Siapa yang pernah melihat bintang jatuh? Benda langit yang kita lihat saat peristiwa ‘bintang jatuh’ itu sebenarnya bukanlah bintang, teman-teman, melainkan meteor.

Saat meteor memasuki atmosfer Bumi, terjadi gesekan dengan kecepatan tinggi sehingga suhu udara di sekitarnya menjadi panas dan terbakar, sehingga meteor dan udara sekitarnya jadi bercahaya.

Cari tahu bagaimana proses hujan meteor terjadi, yuk!

Hujan Meteor, Si Bintang Jatuh

Meski sering disebut bintang jatuh, meteor berbeda dengan bintang, teman-teman.

Bintang adalah bola gas raksasa dan letaknya jauh dari Bumi, makanya titik cahaya bintang di langit terlihat sangat kecil. Sementara meteor adalah puing-puing batu dan logam yang berada dekat Bumi.

Meteoroid berasal dari puing-puing benda langit, kemudian batu ini tertarik oleh gaya gravitasi ke Bumi.

Puing meteoroid yang meluncur ke Bumi inlah meteor, teman-teman.

Jika ukurannya kecil, meteor akan hangus tanpa sisa karena terbakar saat melewati atmosfer.

Baca Juga: Terlihat Indah, Ada Berapa Banyak Bintang di Seluruh Alam Semesta, ya?