Hujan Meteor Sering Disebut Bintang Jatuh, Bagaimana Hujan Meteor Bisa Terjadi?

By Avisena Ashari, Kamis, 3 Oktober 2019 | 14:24 WIB
Ilustrasi foto hujan meteor. Bisakah kamu menemukan di mana meteor yang terekam dalam gambar? (Brocken Inaglory/Wikimedia Commons)

Hujan meteor Draconid diperkirakan akan mencapai puncaknya pada 8 Oktober 2019. Hujan meteor ini berasal dari puing-puing komet Giacobini-Zinner.

Kemudian, akan ada juga hujan meteor Orionoid yang mencapai puncaknya pada 22 Oktober 2019. Hujan meteori Orionoid ini asalnya dari puing-puing komet Halley.

Puncak hujan meteor adalah saat di mana jumlah meteor yang terlihat menembus atmosfer Bumi paling banyak, teman-teman.

Untuk bisa menyaksikan hujan meteor, kita harus mencari tahu dulu di mana kira-kira hujan meteor akan terlihat dan jam berapa puncak hujan meteor itu.

Hujan meteor biasanya lebih terlihat di tempat yang jauh dari polusi cahaya lampu perkotaan, teman-teman, misalnya di pantai atau di pegunungan.

Baca Juga: Mengapa Planet Terdekat dari Matahari Tidak Meleleh Kepanasan?

#GridNetworkJuara

Yuk, lihat video ini juga!