Bobo.id – Kalau melihat hewan satu ini pasti teman-teman sudah tidak asing lagi. Beberapa mungkin terganggu karena terlalu sering melihatnya.
Yap, semut adalah hewan serangga yang paling sering kita temui di sekitar. Bisa di rumah, sekolah, bahkan di taman pun kita bisa melihat serangga kecil ini.
Baca Juga: Pergi Jauh Mencari Makanan, Bagaimana Semut Menemukan Jalan Pulang, ya?
Saat melihat semut, mungkin kita jarang melihatnya sendirian. Semut selalu terlihat bersama semut-semut lainnya.
Hal ini karena semut hidup dengan cara berkelompok, teman-teman. Di dalam kelompok semut ada pembagian peran, yaitu semut ratu, semut jantan, dan semut pekerja.
Kalau hidup berkelompok, pastinya semut perlu berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya. Semut berkomunikasi dengan feromon.
Baca Juga: Susu Berwarna Putih Secara Alami, Kenapa Susu Warnanya Putih, ya?
Itu adalah senyawa yang dihasilkan oleh kelenjar eksorin. Namun, ternyata tidak hanya dengan feromon saja, semut juga berkomunikasi dengan senyawa lain.
Senyawa apa itu, ya? Cari tahu bersama, yuk!
Baca Juga: Wah, Hampir Seluruh Penduduk di Desa Bengkala Menguasai Bahasa Isyarat