Bobo.id – Apa saja apex predator yang ada di lautan? Sebagian besar dari kita mungkin akan menyebutkan hiu.
Hiu adalah penghuni laut yang memiliki peran penting bagi ekosistem laut, lo!
Hiu sendiri ada banyak jenisnya, teman-teman. Meskipun hiu dikenal sebagai apex predator, hiu sebaiknya tidak ditakuti dan justru seharusnya dilindungi. Ini karena ada banyak jenis hiu yang terancam atau langka.
Yuk, kita cari tahu fakta menarik hiu!
Hiu Salah Satu Makhluk Hidup Tertua
Tahukah kamu? Hiu adalah salah satu makhluk hidup tertua yang hidup di Bumi, lo.
Bedasarkan fosil yang ditemukan di Australia dan Amerika Serikat, peneliti memperkirakan bahwa hiu pertama kali ada di Bumi pada 455 juta tahun yang lalu!
Hiu bisa ditemukan di seluruh lautan di dunia, teman-teman.
Hiu Pahlawan Ekosistem Laut
Hiu sering digambaran sebagai sosok predator yang menyeramkan, padahal hiu adalah pahlawan bagi ekosistem laut.
Keberadaan hiu di lautan bisa menjadi tolak ukur laut yang sehat.
Baca Juga: Selain Daging, Ternyata Spesies Hiu Ini Makan Tumbuhan Juga, lo!
Sebagai predator puncak, hiu menjaga rantai makanan di laut, teman-teman. Hiu memakan hewan yang lemah atau sakit.
Hiu membantu menjaga keseimbangan dengan predator lain dan membantu keanekaragaman hayati di habitatnya.
Adanya hiu di laut juga membantu menjaga populasi lamun dan terumbu karang, teman-teman.
Hiu Punya Penglihatan yang Baik
Sebagian besar spesies hiu memiliki penglihatan yang baik, teman-teman.
Mereka bisa melihat di perairan yang gelap dan memiliki kemampuan melihat di malam hari dengan baik. Ditambah lagi, hiu bisa melihat warna, teman-teman.
Di bagian belakang bola mata hiu ada lapisan jaringan yang memantulkan cahaya, yang namanya tapetum.
Tapetum ini membantu hiu melihat dengan jelas di lingkungan minim cahaya.
Hiu Tidak Punya Tulang
Untuk bernapas, hiu menyaring oksigen dari air menggunakan insangnya, teman-teman.
Hiu adalah ikan yang termasuk ke dalam kelompok ‘elasmobranch’.
Baca Juga: Ada Hiu yang Harus Terus Bergerak untuk Bernapas, Bagaimana Ia Tidur?
Ikan elasmobranch artinya kerangka tubuhnya terbuat dari jaringan tulang rawan. Bagian tubuh kita juga ada yang terbuat dari tulang rawan, lo, ujung hidung dan daun telinga.
Kerangka dari jaringan tulang rawan hiu ini sangat ringan dibandingkan tulang biasa dan hati hiu dipenuhi minyak yang tidak terlalu padat, keduanya membantu hidu tetap ringan dan memiliki daya apung.
Oh iya, kalau hiu tidak punya tulang, bagaimana hiu bisa menjadi fosil, Bo?
Hiu bisa menjadi fosil karena pada kebanyakan hiu, saat mereka menua, tubuhnya akan menyimpan garam kalsium di kerangka tulang rawan untuk menguatkannya.
Kemudian rahang hiu yang menjadi fosil juga berat dan padat, seperti tulang.
Gigi hiu juga memiliki lapisan email yang membuatnya bisa menjadi fosil juga, teman-teman.
Baca Juga: Ada Orang yang Menyelam dengan Hiu, Tapi Tidak Ada yang Berenang dengan Buaya, Kenapa?
Yuk, lihat video ini juga!