Perbedaan ini disebabkan oleh tingkat gravitasi yang ada di Bumi dengan yang ada di ruang angkasa.
Bahan-bahan pembuat daging, seperti beberapa sel dan jaringan bioprint, menjadi lebih cepat dibuat saat dilakukan di ruang angkasa, lo.
Kondisi gravitasi nol di ruang angkasa membuat pembuatan daging laboratorium menjadi lebih cepat karena pembentukan jaringan terjadi secara bersamaan dari segala sisi.
Pembentukan ini terjadi sama seperti pembentukan bola salju yang dilapisi salju saat digulingkan, teman-teman.
Baca Juga: Ternyata Ini yang Menyebabkan Ada Banyak Area Gelap di Bulan
Sedangkan di Bumi, proses pembentukan terjadi secara berlapis-lapis dan tidak merata di setiap bagian.
Hal ini disebabkan karena sel pembentuk daging selalu jatuh ke bawah dikarenakan adanya gravitasi.
Namun, dalam kondisi gravitasi nol, sel daging akan melayang dan mengelilingi setiap sel.
Selain itu, pembuatan daging laboratorium di Bumi juga membutuhkan perantara agar sel tidak jatuh, berbeda dengan di ruang angkasa yang tidak butuh perantara.