Dongeng Anak: Semedi Kucing

By Sarah Nafisah, Rabu, 9 Oktober 2019 | 17:49 WIB
Dongeng Anak: Semedi Kucing (Dongeng Anak: Semedi Kucing)

"Aku harus pergi ke puncak Himalaya menemui guruku," kata si Petapa pada Chelababa.Chelababa menjadi ragu. Apakah ia harus ikut si Petapa, atau tetap tinggal di bukit itu? Akhirnya Chelababa berkata, "Saya ikut, Guru.""Kepergianku tak mungkin diikuti orang lain," ujar si Petapa ramah. Chelababa sangat sedih, "Kapan Guru kembali?""Mengapa aku harus terikat pada janji-janji? Aku seorang petapa. Aku bisa pergi kapan saja dan ke mana saja aku suka," jawab si Petapa.

Baca Juga: Hati-Hati, 5 Penyakit Ini Mengintai Kita saat Musim Hujan Tiba

"Lalu, bagaimana dengan rumah mungil pertapaan ini?"Si Petapa tertawa. "Rumah pertapaan ini memang untukku. Tapi aku bukan milik rumah pertapaan ini. Telah banyak benteng dan gedung besar hancur menjadi debu. Apalagi gubuk ini. Apa ruginya jika gubuk ini musnah?"Chelababa tidak menjawab lagi. Ia hanya menangis dan berkata, "Guru, izinkan aku tinggal di gubuk ini, agar selalu terkenang pada Guru. Mungkin suatu ketika Guru akan kembali lagi ke sini."

Baca Juga: Bukan Hanya Makanan Ringan, Ada Vending Machine Nasi Kari di Jepang