Melon crown hanya dibudidayakan di wilayah perfektur Shizuoka di Jepang tengah. Satu buah melon ini harganya bisa mencapai 2,8 juta rupiah, lo.
Tidak seperti melon-melon pada umumnya yang lebih terjangkau, buah melon crown mendapatkan perhatian dan perawatan khusus di kebun.
Merawat Melon Crown dari Jepang
Menurut petani melon crown, buah melon yang dibudidayakan di Shizouka ini ditanam dengan posisi yang agak berjauhan dari tanah.
Media tanam melon ini sedikit ditinggikan, jika dibandingkan dengan melon-melon yang diproduksi masal di kebun yang besar.
Strategi itu membuat melon crown bisa dipanen sepanjang tahun dan memiliki rasa serta kualitas yang sama meski dipanen saat musim panas ataupun musim dingin.
Baca Juga: Sejarah Takoyaki, Jajanan Khas Jepang yang Digemari Banyak Orang
Para petani merawat melon itu dengan perhatian sepanjang tahun, namun ada berbagai varietas melon yang berbeda yang ditanam berdasar musim yang sedang berlangsung di perfektur Shizouka.
Posisi media tanam yang ditinggikan juga membuat petani bisa mengatur jumlah air dengan pasti untuk setiap tanaman melon.
Melon-melon ini juga tidak ditanam di kebun yang terbuka, melainkan di rumah kaca dengan suhu udara yang dikendalikan dengan pendingin dan pemanas ruangan.
Pengelompokan Melon Crown Jepang
Melon crown Jepang punya beberapa tingkatan kualitas, teman-teman, yaitu fuji, yama, shiro, dan yuki.