Racun dan Bisa Sering Disebut Sama, Ternyata Keduanya Berbeda, Apa Bedanya, ya? #AkuBacaAkuTahu

By Tyas Wening, Jumat, 18 Oktober 2019 | 16:30 WIB
Ular king cobra (creative commons/Marathekedar93)

Sekitar 20 persen atau lebih gigitan dari ular berbisa adalah gigitan kering, yaitu gigitan yang hanya menyebabkan luka, tapi tidak menyuntikkan bisa ke tubuh manusia atau hewan yang digigitnya.

Hal ini dilakukan karena untuk memproduksi bisa, hewan membutuhkan energi yang besar.

Bisa berasal dari kelenjar khusus yang diaktifkan oleh hewan untuk bisa menggunakannya.

Lalu saat racun tidak digunakan, maka mereka harus mengembalikan persediaan racun yang tidak digunakannya.

Baca Juga: Yuk, Latih Otak dengan 5 Cara Ini Agar Tidak Jadi Orang Pelupa!

Nah, ada beberapa cara yang digunakan hewan berbisa untuk mengembalikan racunnya, bisa dengan cara memasukkannya kembali, maupun menyuntikkannya ke manusia atau hewan lain melalui gigitan.

Sedangkan gigitan kering yang kadang dilakukan oleh ular adalah salah satu cara mereka atau hewan berbisa lainnya untuk menakuti musuhnya.

Mereka akan menggunakan atau mengeluarkan bisanya pada saat keadaan yang mendesak dan memaksa mereka harus mengeluarkan bisa.

Yuk, semakin banyak membaca untuk menambah pengetahuan kita!

#AkuBacaAkuTahu

#GridNetworkJuara

Tonton video ini juga, yuk!