Kucingmu Mengeong Terus? 5 Hal Ini Bisa yang Jadi penyebabnya

By Sarah Nafisah, Senin, 21 Oktober 2019 | 18:00 WIB
Ilustrasi kucing yang mengeong (pixabay/Rudy and Peter Skitterians)

Bobo.id - Siapa yang memelihara kucing di rumah? Kalau iya, pasti teman-teman sangat menyayanginya, kan?

Apalagi kalau tingkahnya sedang lucu, membuat kita semakin gemas dan ingin selalu bermain dengan si kucing kesayangan.

Baca Juga: Pernah Diikuti Kucing ke Mana pun Kita Pergi? Ini Dia Penyebabnya

Namun, pernahkah kucing teman-teman mengeong terus? Awalnya mungkin terdengar lucu, tapi kok tidak berhenti juga, ya?

Kalau kucing teman-teman mengalami hal ini harus diwaspadai, sebab bisa jadi itu adalah sinyal kalau kucing kita memiliki masalah.

Baca Juga: Untuk Membuktikan Fungsi Pola Garis pada Zebra, Peneliti Membuat Pola yang Sama pada Sapi

Kalau benar ada masalah pada kucing, harus segera diperiksa agar dapat ditangani dengan cepat. Karena itu, kita harus mencari tahu penyebabnya.

Kira-kira apa saja yang menyebabkan kucing mengeong terus, ya? Cari tahu, yuk!

Baca Juga: Bolehkah Anak-Anak Menggunakan Lensa Kontak? Cari Tahu Faktanya Sebelum Memakai Lensa Kontak

Penyebab Kucing Mengeong Terus

1. Kepanasan

Jika kucing yang kita miliki berumur lima atau enam bulan dan tidak berhenti mengeong, kucing mungkin merasa kepanasan.

Suara kucing yang merasa kepanasan sangat keras dan hampir terdengar seolah-olah kucing itu kesakitan dan biasanya disertai dengan perilaku manja dan posisi yang aneh.

Biasanya ia akan membalikkan tubuhnya sehingga perutnya terlihat ketika kita mendekatinya.

Baca Juga: Dinosaurus yang Populer Ini Ternyata Terdiri dari Banyak Kelompok

2. Hilang Pengelihatan atau Pendengaran

Jika kucing teman-teman tidak berhenti mengeong, itu bisa jadi menandakan hilangnya penglihatan atau pendengaran.Jika kucing yang kita miliki sudah memasuki umur yang lebih tua tidak berhenti mengeong begitu kita mematikan lampu dan pergi tidur, ia mungkin benar-benar merasa kebingungan karena tidak bisa melihat.

Seekor kucing yang sebagian buta atau tuli tidak akan mampu berjalan mengelilingi rumah dan mungkin juga tidak dapat mendengar kita.

Baca Juga: Fakta Unik Andong, Kereta Kuda Bukan untuk Rakyat Biasa

3. Menandakan Rasa Sakit

Ketika kucing mengeong terus, mungkin itu menandakan ia merasakan sakit.Seekor kucing jarang akan menunjukkan rasa sakit, tetapi kadang-kadang ketika dia benar-benar sakit, kucing tidak akan berhenti mengeong. 

Jadi pastikan kucing selalu dalam keadaan sehat, ya, teman-teman.

Baca Juga: Bukan Hanya Dehidrasi, Tubuh Juga Bisa Mengalami Hiponatremia, Kondisi Apa Itu?

4. Pikun

Kucing yang pikun biasanya sering mengeong. Ya, kucing bisa menjadi pikun. Kondisi ini, yang dikenal sebagai disfungsi kognitif kucing atau demensia kucing.

Kondisi ini dapat menyebabkan sejumlah masalah yang akan membuat kucing merasa takut dan kehilangan arah.

Responsnya adalah meraung, menguap, dan mengeong yang berlebihan. Kucing dengan disfungsi kognitif juga bisa menjadi lebih mudah tersinggung.

Mereka juga lebih banyak tidur atau mengubah siklus tidur, kehilangan koordinasi, dan bahkan kadang-kadang suka mengompol atau tidak buang air pada tempatnya.

Baca Juga: Wah, Kita Bisa Mempelajari Es Krim di Universitas Ini! Pernah Tahu?

5. Bosan atau Kesepian

Kucing peliharaan yang terikat erat dengan pemiliknya sangat rentan terhadap kesepian dan bosan.

Kucing yang terus-menerus mengeong atau menangis ini biasanya dimulai setelah kita pergi tidur dan akan terus melakukannya sampai kita menganggapinya.

Terkadang mereka juga berhenti mengeong karena sudah bosan mencari perhatian. Jika kucing tidak berhenti mengeong karena dia kesepian, coba teman-teman beri ia teman baru di rumah, ya!

Baca Juga: Inilah Profil Presiden Joko Widodo yang Baru Saja Dilantik

#GridNetworkJuara

Tonton video ini, yuk!